jpnn.com - BALIKPAPAN - Tiga garong beraksi di rumah Mahmud dan Rahmad Mulyo yang belum tertangkap, masih dikejar polisi. Sebelumnya Polres Balikpapan telah menangkap tiga tersangka berinisial D,M dan W. Otak perampokan berinisial AR dan dua pelaku lainnya kabur saat penggerebekan di daerah Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (5/6) lalu.
Polres Balikpapan juga terus berkoordinasi dengan Polres Bondowoso untuk meringkus mereka. "Ketiga tersangka lainnya masih kami kejar bersama Polres Bondowoso," terang Kanit Jatanras Polres Balikpapan Ipda Tumilan kepada Balikpapan Pos (JPNN group), Sabtu (14/6).
BACA JUGA: Belawan Diterjang Rob, 6 Kelurahan Terendam
Tumilan mengatakan, tiga tersangka yang berhasil diringkus masih menjalani pemeriksaan. Barang bukti perampokan sampai saat ini belum ada tambahan karena AR belum tertangkap.
"Dari pengakuan ketiga tersangka, hasil perampokan dibawa kabur AR,"ÃÂ kata Tumilan.
BACA JUGA: Pegawai Bank Tenggelam di Pangandaran
Hasil merampok berupa uang Rp 62 juta dan uang 540 gram, milik Mahmud dan Rahmat Mulyono. Menurut Tumilan, aparat Polres Bondowoso telah melakukan pemeriksaan rumah ketiga tersangka, namun tidak ditemukan barang bukti tambahan hasil kejahatan.
"Kalau AR ketangkap pasti dapat semua barang bukti hasil kejahatan mereka," tandasnya.
BACA JUGA: Ditemukan Data Bodong, NIP Honorer K2 Dibatalkan
Untuk diketahui lagi, tiga pelaku D, M dan W kabur ke Bondowoso berhasil ditangkap tim khusus yang dibentuk Polres Balikpapan. Aksi garong itu dilakukan di kediaman H Mahmud, di Km 17 dan H Rahmat Mulyono di Km 11.
Ketiga garong "dihadiahi"ÃÂ timah panas karena berusaha kabur saat dikeler untuk menunjukkan persembunyian tiga rekannya yang lain. Penangkapan berlangsung Kamis (5/6) subuh di Bondowoso, Jawa Timur.
Dari penyelidikan kepolisian, pelaku berjumlah 6 orang, mereka datang ke Balikpapan untuk melakukan perampokan. Setelah selesai melakukan perampokan mereka kembali ke kampung asal mereka. Tim Jatanras yang melakukan penangkapan mengakui lokasi persembunyian para garong cukup jauh, kendaraan roda empat tidak dapat menembus lokasi persembunyian.
Polisi harus menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki untuk bisa sampai ke lokasi persembunyian mereka. Selain handphone, polisi juga mengamankan sejumlah emas hasil perampokan di Km 17, serta satu unit sepeda motor yang dibeli menggunakan uang hasil kejahatan.(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Diduga Ngantuk, Mobil Terjun ke Jurang
Redaktur : Tim Redaksi