Polisi Bantah Ada Pergerakan di Perbatasan

Rabu, 07 Oktober 2009 – 19:12 WIB
JAKARTA - Isu mengenai adanya mobilisasi massa untuk menyerang pemerintah Malaysia, dibantah oleh pihak kepolisianDi perbatasan Kalimantan Barat, Polda Kalbar menyatakan masyarakat Kalbar dan masyarakat Sarawak, Malaysia Timur, hidup berdampingan dan mempunyai hubungan kekerabatan.

"Hingga kini, tidak ada laporan adanya pergerakan massa menuju perbatasan

BACA JUGA: Bila Perppu Ditolak, Tumpak cs Tetap Sah

Di perbatasan sendiri memang terdapat sekitar 60 jalan tikus, yang digunakan masyarakat dua wilayah yang berbatasan darat tersebut," kata Kapolda Kalbar, Brigjen Erwin L Tobing, melalui Kepala Bidang Humas, AKBP Suhadi SW, Rabu (7/10).

Jika ada pergerakan massa, lanjutnya, apalagi dari orang-orang yang bukan penduduk asli, pastinya akan mudah terpantau
Walau jauh dari ibukota, Suhadi mengatakan bahwa masyarakat setempat telah dibekali dengan pengetahuan mengenai Perpolisian Masyarakat (Polmas, Red)

BACA JUGA: Polri: MAKI Tak Punya Hak Menggugat

"Melalui Babinkamtibmas atau Ketua Polmas setempat, hal ini pasti mendapat perhatian," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebagaimana dimuat oleh Malaysia Today, Rabu (7/10), sebuah organisasi di Indonesia bernama Bendera diduga akan mengirimkan 1.500 pasukan yang dipersenjatai bambu runcing ke Malaysia
Pengiriman akan dilakukan lewat darat, laut dan udara, Kamis 8 Oktober 2009 besok.

Pemerintah Malaysia pun diberitakan memerintahkan pihak keamanan bersiap menghadapi segala kemungkinan penyerbuan melalui pantai Malaysia tersebut

BACA JUGA: Dua Pejabat BI Diperiksa Maraton

Bendera, kelompok yang diduga akan menyerang Malaysia, adalah kelompok yang pernah melakukan sweeping warga negara Malaysia di kawasan Menteng, Jakarta, bulan lalu.

Hal ini bahkan disebutkan mendapat tanggapan serius dari Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Malaysia, Mohamed Tajudeen Abdul Wahab, yang mengatakan bahwa keamanan di seluruh wilayah perbatasan Malaysia dijaga ketat oleh militer"Kami menganggap kelompok-kelompok tak waras yang terjebak dalam retorika bodohNamun kami tak akan memberi kesempatan pada mereka untuk mengganggu kehidupan di Malaysia," katanya dalam berita tersebut(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi CPNS Ditenggat Akhir Oktober


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler