jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim memberikan atensi pada temuan ibu dan anak positif narkoba usai mengonsumsi permen kenyal di Kepulauan Meranti, Riau.
Bahkan sampel urine dibawa ke Jakarta untuk dites lebih lanjut dengan alat yang lebih canggih.
BACA JUGA: Geger, Balita dan Ibu Positif Narkoba Usai Konsumsi Permen
Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mereka sengaja memberikan atensi khusus karena kalau benar permen itu mengandung narkoba, maka ini adalah kasus pertama.
"Mulai dari saya menjabat Dir Narkoba di Polda Metro sampai di Mabes Polri belum ada saya temukan adanya narkoba permen," kata dia Eko di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (3/4).
BACA JUGA: Tiga Tahanan Rutan Selatpanjang Kabur Lewat Plafon
Jenderal bintang satu ini menuturkan, kalau ada kandungan tertentu yang tidak lazim dalam permen yang beredar di Indonesia, biasanya hanya campuran minuman beralkohol. Dan itu kebanyakan berasal dari luar negeri.
“Saya biasa habis dinas luar negeri ke Singapura, terus dikasih permen ada alkoholnya. Untuk yang mengandung narkotika belum ada saya temukan," tegas dia.
BACA JUGA: Musdar Musthafa Kembali Nakhodai Golkar Meranti
Saat ini pihaknya masih menanti hasil pemeriksaan Balai POM Provinsi Riau terkait kandungan permen yang dikonsumsi oleh bocah berinisial CS itu.
"Sekarang kami belum bisa pastikan apakah benar permen itu mengandung amphetamine atau pun methampetamine," tambahnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP Kembalikan Permen Dot ke Penjual
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan