Polisi Berharap Pacu Kuda di Payakumbuh Jangan Jadi Arena Politik

Senin, 25 Februari 2019 – 03:30 WIB
Pacu Kuda. Foto ilustrasi: sumeks.co

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Basrial berharap kegiatan ajang pacu kuda yang digelar di Gelanggang Kubugadang, Payakumbuh, Sumbar, Minggu besok (24/2) dan Senin mendatang (25/2) tidak dijadikan sebagai arena politik dan perjudian.

“Tolong, event ini jangan dimanfaatkan untuk arena politik, tapi harus murni untuk hiburan rakyat," kata Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Basrial dalam rapat panitia pelaksana di pendopo rumah dinas wali kota Payakumbuh, Kamis malam (21/2).

BACA JUGA: Ruang Kelas Ditimpa Pohon Tumbang, Murid SD Pindah Belajar ke Pustaka

Kompol Basrial juga meminta kepada panitia, agar areal parkir kendaraan di Gelanggang Kubugadang, benar-benar teratur. Sehingga tidak ada jalur pergerakan massa yang tersumbat.

"Dalam penjualan karcis jangan ada yang bermain. Panitia agar memberitahu jenis kokarde yang dipakai panitia ke pihak keamanan, agar jangan miss komunikasi. Polresta Payakumbuh mendukung penuh kegiatan iven anak nagari ini," kata Kompol Basrial.

BACA JUGA: Polisi Berhasil Bongkar Sindikat Curanmor Sumbar - Riau

Dukungan yang sama disampaikan Pasi Ops Kodim 0306/50 Kota, Kapten Inf Fardani. "Kami akan bantu keamanan sesuai protap panitia. Harapa kami, arus ada kejelasan tugas masing-masing di lapangan. Kemudian, persiapan logistik, dan tim kesehatan harus klear," kata Kapten Inf Fardanis.

Sebelumnya, Sekretaris Panitia Pacu Kuda Payakumbuh 2019, Wal Asri, yang menjadi moderator rapat, memastikan jika perizinan kegiatan pacuan kuda sudah diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Kemudian untuk kesiapan lapangan (venue), baik dari sisi saranan dan kelayakan lintasan, sudah hampir 100 persen.

BACA JUGA: Sumatera Barat Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah Rakernas APPSI 2019

Ini juga disampaikan panitia lainnya, Arif Malano dan Mustafa. "Kesiapan lapangan pacuan sudah hampir 100 persen. Saran kita, pada hari pertama pacuan, lapangan dapat dibersihkan. Kemudian, perlu pengaturan keamanan di VVIP. Serta pengaturan pedagang di dalam lapangan," kata Arif dan Mustafa.

Sementara, Kadisparpora Payakumbuh Elfriza menyebut, untuk mendukung alek pacuan kuda 2019, Pemko melalui disparpora membantu berupa hadiah, honor panitia, ATK, sound sistem, makan dan snak panitia, serta bantuan petugas lapangan. "Rancangan acara pembukaan akan disiapkan tari gelombang," kata Cece.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz yang hadir dalam rapat tersebut, mengapresiasi kinerja panitia dan dukungan stakholders Termasuk dari pengelola urusan keamanan, baik Polres, Denzipur, maupun Kodim;.

“Event pacu kuda merupakan agenda pariwisata mendukung Payakumbuh sebagai kota pusat kuliner. Semoga memberi manfaat yang baik bagi masyarakat Payakumbuh. Terima kasih kerjasama yang sudah berjalan baik ini. Mari kita lanjutkan sampai terlaksana dengan baik," kata Erwin Yunaz. (frv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Masuk Seleksi PPPK, Honorer Limapuluh Kota Curhat ke Wabup


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler