Polisi Bumihanguskan 14 Ponton Tambang Inkonvensional Milik Warga

Rabu, 09 November 2016 – 10:14 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - RIAUSILIP - Tim gabungan Polres dan Pemkab Bangka kembali merazia tambang inkonvensional (TI) apung di Sungai Perimping. Razia TI apung Perimping dipimpin Kabag Ops Polres Bangka Kompol M Ridwan Raja Dewa.

Tim bergerak melalui Pelabuhan Tirus dengan mengunakan kapal milik PT Timah, langsung meluncur menyelusuri Sungai Perimping hingga ke Tanjung Batu.  

BACA JUGA: Warga Ogah Keluar Malam karena Takut Dianggap PSK

Sebanyak 14 unit ponton apung dibumihanguskan tim dengan cara disensaw lalu dibakar.

Kegiatan operasi kali ini mendapat mendapat perlawanan dari penambang. Dikatakan Kabag Ops, tim Gabungan dari Polres Bangka, Polair dan Satpol PP Pemkab Bangka sempat dihalang-halangi massa, agar Tim tidak menghancurkan TI apung.  

BACA JUGA: Sembilan Jenazah dan 12 Korban Selamat Dipulangkan

Situasi pun hampir memanas. Namun kejadian itu tidak berlangsung lama, setelah tim menghalau massa. Dan langsung membumihanguskan ponton-ponton yang ada.

Ditegaskan Raja Dewa, awalnya Tim tudah melakukan upaya secara persuasif, tapi warga di tepi sungai tetap menghalangi.  

BACA JUGA: Gawat! Belasan Napi dan Tahanan Idap HIV/AIDS

''Maka kami mengambil inisiatif yang terbaik, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, setelah kami melakukan pendekatan dengan baik, kemudian kami bergeser, alhamdulillah situasi aman," ujarnya seperti diberitakan Bangka Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Dari kegiatan tersebut Belasan ponton TI apung di DAS Perimping berhasil dihancurkan dan dibakar oleh Tim Gabungan.

Ditegaskan Kabag Ops mewakili Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana, razia TI Apung Perimping hingga Tanjung Batu tetap akan ditindaklanjuti hingga tuntas.  

''Dalam arti kalau mereka masih melakukan aktifitas penambangan kembali akan kita sikat,'' tegasnya.(joi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru 16 Tahun Sudah Menjual Siswi SMK ke Pria Hidung Belang, Tarifnya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler