jpnn.com - NONGSA - Sebanyak 21 TKI korban kapal tenggelam di perairan Tanjungmemban, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Korban yang dipulangkan tersebut terdiri dari 9 jenazah korban tewas yang telah teridentifikasi dan 12 korban selamat.
BACA JUGA: Gawat! Belasan Napi dan Tahanan Idap HIV/AIDS
Jenazah yang dipulangkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Supardi,Mustar,Khairi Anwar dan Saeful.
"Kami juga pulangkan Zarkasi dari Aceh, Afriandi dari Padang, Heri Susanto dari Surabaya, Susanti dari Bandung dan Edo Dwi Aprianto dari Pontianak," kata Plt Kabid Humas Polda Kepri AKBP, Erlangga seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Baru 16 Tahun Sudah Menjual Siswi SMK ke Pria Hidung Belang, Tarifnya...
Sembilan jenazah tersebut dipulangkan diwaktu yang berbeda. Untuk ke NTB dipulangkan pukul 09.00, sedangkan yang ke Padang diberangkatkan pada pukul 11.00.
"Tak sama, karena waktu penerbangan berbeda semua. Peti jenazah tersebut dipulangkan dengan menggunakan maskapai Garuda dan Lion," ungkap Erlangga.
BACA JUGA: Yang Satu Suka Istri Tetangga, Satunya Lagi Doyan ABG
Hingga saat ini, kata Erlangga sudah sebanyak 20 jenazah telah dipulangkan. "Sebelumnya ada 11 orang," ucapnya.
Sementara itu 12 korban yang selamat yang dipulangkan yakni Hendra dan Zuraidah (Medan), Nasrul ( Palembang) Bustami dan Sofianto (Aceh), Pendik Eko Purnomo, Didik Suprianto, Harianto, Imam Fadloli (Surabaya), dan Dominika Sasi, Yosep Marnis, Marianus Yaboki (NTT).
Jumlah korban selamat telah dipulangkan berjumlah 36 orang terdiri dari 22 orang TKI asal Lombok, 2 ke Padang. Sedangkan 12 orang ke daerah asal Aceh, Medan, Palembang, Surabaya dan NTT.
Sedangkan tiga korban masih diminat tetap tinggal dan diinapkan di selter Nilam Suri, Nongsa untuk keperluan penyidikan. "Selain itu juga untuk keperluan identifikasi korban yang masih belum dikenali," ungkap Erlangga.
Proses pemulangan 12 TKI yang selamat ini , dipimpin oleh plt Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenaga Kerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemenaker RI, Maruli Hasoloan yang baru datang ke Batam setelah enam hari musibah tersebut terjadi. "Di tempat tujuan, akan dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing," ucapnya.
Ke depannya, ia berharap kejadian ini sebagai pembelajaran bagi para TKI, agar mengikuti mekanisme perekrutan yang legal. "Kalau mau, daftar secara resmi," pungkasnya. (ska/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kapal Tabrakan Beruntun, Satu Rusak Berat, Satu Kandas
Redaktur : Tim Redaksi