Polisi Buru Kelompok Bersenjata di Tebing Tinggi

Jumat, 01 Oktober 2010 – 19:29 WIB

JAKARTA — Tim Brimob dari Polda Sumatera Utara terus melakukan pengejaran terhadap kawanan bersenjata tak dikenal (OTK) di kawasan perkebunan di Tebing Tinggi, SumutPengejaran ini merupakan bagian dari serangkaian kontak tembak antara kelompok tak dikenal itu dengan polisi sejak beberapa waktu lalu.

Kelompok bersenjata ini diduga merupakan bagian dari kelompok yang melakukan perampokan Bank CIMB Niaga, Medan, serta penyerangan terhadap Polsek Hamparan Perak

BACA JUGA: Uang APBD Langkat Untuk Beli Rumah Teman Syamsul

Kabid Penum Divhumas Polri Kombes Polri Kombes (Pol) Marwoto mengungkapkan, polisi terus melakukan penyisiran
"Saat ini tim Polres Serdang Bedagai dan Brimob Polda Sumut sebanyak dua peleton sedang melakukan pengepungan dan penyisiran," ujar Marwoto di Mabes Polri, Jumat (1/10).

Marwoto pun membeberkan kronologis insiden itu

BACA JUGA: Kejagung Butuh Figur Sekelas Baharuddin Lopa

Kemarin masyarakat Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, melaporkan adanya sekelompok orang tidak dikenal yang membawa bungkusan yang diduga senjata api.

Dari informasi ini personil Polres Tebing Tinggi melakukan pengecekan pukul 17.00 Wib
Dari sini diketahui diketahui terdapat 16 orang tidak dikenal menuju Kota Tebing Tinggi dengan menggunakan tujuh unit sepeda motor

BACA JUGA: Cek Mobil Bodong, Polri Butuh Ahli Mobil

Saat itulah polisi melakukan penghadangan terhadap konvoi bersenjata itu di depan PT Darmex.  Namun salah satu dari kelompok itu mengeluarkan tembakan dengan senjata jenis FN kepada petugas.

Setelah itu kelompok tersebut melarikan diri dan berpencarTiga unit motor melarikan diri ke arah Tebing Tinggi, tiga  lainnya berpencar ke Brohol SergaiSalah satu sepeda motor yang melarikan diri ke wilayah Dolok MasihulNamun dalam pelarian, motor jenis Yamaha RX King yang digunakan pelaku itu mogok karena kehabisan bensin.

Untuk melanjutkan pelariannya, pria bersenjata itu mencegat Syahputra (30) seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi dengan sepeda motor Yamaha MioDi bawah todongan senjata api laras panjang, Syahputra tak berdaya dan merelakan motornya dibawa perampok ituSebelum kabur dengan sepeda motor rampasan itu, perampok tersebut sempat menambakan senjata dua kali ke udara.

Selanjutnya dalam pengejaran, terjadi kontak senjata antara kelompok itu dengan polisi Jumat (1/10), sekitar pukul 02.35 WibSaat itu terjadi kontak senjata antara gerombolan OTK itu dengan Kapolsek Dolok Masihul.

Kontak senjata diawali dengan penembakan menggunakan senjata api jenis M16, oleh kelompok OTK tersebut dua kali, ke arah mobil yang dipakai kapolsekKapolsek kemudian melepaskan tembakan balasan sebanyak empat kali, yang salah satunya mengenai perut seorang anggota kelompok tersebutSedangkan salah satu motor jenis Yamaha Vega R, berhasil ditemukan.

Selain itu sejumlah sepeda motor lainnya yang digunakan kelompok itu telah diamankan polisiSementara para OTK itu diduga masih melarikan diri di kawasan perkebunan di lokasi itu.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daniel Akui Terima Cek, Tapi Tak Menikmati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler