jpnn.com - SUKABUMI - Vila Syarif yang berada di Jalan Subangwetan, Kota Sukabumi, Jawa Barat, dirusak, pada Jumat (5/1) dini hari. Saat ini, Unit Reserse Kriminal Polsek Cikole, Polres Sukabumi Kota, tengah menyelidiki kasus perusakan Vila Syarif tersebut.
Kapolsek Cikole Kompol Cepi Hermawan mengatakan bahwa perusakan ini pertama kali diketahui oleh penjaga vila.
BACA JUGA: Kejaksaan Tangkap Buronan Kasus Perusakan Rumah Kades di Banyuasin
Penjaga itu terkejut melihat kondisi bangunan yang dijaganya sudah berantakan.
Lalu, pintu utama serta lemari juga dalam kondisi rusak.
BACA JUGA: Bos Batu Bara Ditangkap Polisi, Kasusnya Enggak Main-Main
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus perusakan vila di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, ini," kata Cepi Hermawan di Sukabumi, Sabtu (6/1).
Cepi menjelaskan dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan sejumlah properti rumah dalam keadaan rusak, seperti pintu dan lemari hias.
BACA JUGA: Pengakuan Saipul Jamil Ketika Dikejar-Kejar Polisi, Simak
Polisi juga bahkan menemukan benda mencurigakan lainnya, yakni 95 lembar uang mainan pecahan Rp 100 ribu yang tersimpan dalam sebuah peti kayu.
Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan.
Saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi Kota untuk memburu pelaku perusakan Vila Syarif yang diduga terjadi pada Jumat dini hari.
"Untuk motif perusakan belum diketahui. Pada saat ini kami fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga telah melakukan perusakan terhadap vila tersebut," tambahnya.
Di sisi lain, Cepi mengatakan pihaknya masih mengembangkan keterkaitan keberadaan uang mainan yang tersimpan dalam sebuah peti kayu di salah satu kamar dengan kasus perusakan vila.
Dia memastikan motif perusakan dan keberadaan uang mainan ini akan terungkap setelah pelakunya tertangkap. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi