jpnn.com - BATAM - Polda Kepri tengah membongkar wisata narkoba dan pesta seks yang menyasar wisatawan mancanegara di Batam. Polisi telah menjerat Stanly (36) yang menjadi pelaku bisnis haram itu.
Kasubdit Narkoba Polda Kepri, AKBP Andri S mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus itu. Polisi tengah memburu rekan bisnis Stanley, yakni AP dan WS. “AP memiliki tempat hiburan di Batam,” ungkapnya seperti dikutip Batam Pos.
BACA JUGA: Sindikat Curanmor Kejam Digulung, Jeki Didor Dua Kali, Mati
Menurut Andri, AP merupakan pemasok narkoba dari Malaysia. Sementara WS menjadi kurir narkoba dari AP ke Stanly.
”AP dan WS jadi target kita. AP suplai narkoba melalui tangan WS yang disimpan di salah satu tempat. Pengakuan Stanley belum pernah ketemu WS,” bebernya.
BACA JUGA: Ditemukan Jaket Hitam Diduga Milik Pembunuh si Janda Cantik
Andri meegaskan, Stanly tidak mungkin bermain sendirian. Sebab, pasti ada jaringan dalam bisnis ilegal itu.
Polisi pun telah menyita telepon seluler milik Stanly untuk mengetahui siapa saja yang berhubungan dengannya, termasuk di mana barang haram itu diambil. “Kita akan cek agen travel yang dipakainya. Hp sudah kita sita dan nanti kita cek ke mana saja dia berhubungan termasuk ambilnya (narkoba),” katanya.
BACA JUGA: Satpam Menjambret Istri Polisi, Remuuuk...
Polisi juga menemukan dua unit kamar milik Stanly di sebuah hotel dan apartemen di Batam. Namun, polisi belum memeriksa isi kamar yang diduga menjadi tempat menyimpan barang haram maupun perta narkoba dan seks. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Maut Christoper juga Terancam jadi TSK Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi