jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya membantu Polres Bekasi, Jawa Barat memburu pelaku pembacokan terhadap buruh yang melakukan aksi mogok di Kawasan Industri EJIP Kabupaten Bekasi, Jabar, Kamis (31/10). Aksi pembacokan terjadi ketika kelompok buruh berhadapan dengan oknum kelompok massa yang berupaya menghadang aksi.
"Kita sedang membantu Polres Bekasi menelusuri siapa yang membawa senjata dan membacok buruh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Gadis Kelas I SD Tewas Terbakar Air Keras
Dijelaskan Rikwanto, kepolisian saat ini tengah mengumpulkan alat-alat bukti. Di antara adalah dokumentasi aksi kericuhan dari masyarakat setempat.
Sejauh ini, lanjut Rikwanto, polisi sudah memeriksa enam orang saksi. "Siapapun yang terbukti membacok pasti akan dipidanakan," ujarnya.
BACA JUGA: Menyaru Cewek untuk Kelabui Polisi
Rikwanto menjelaskan, bentrok bermula saat buruh berencana melakukan mogok kerja di tempat kerja mereka masing-masing. Namun, saat hendak keluar pabrik, dihadang oleh sekelompok massa.
Rikwanto menyebut massa penghadang meminta buruh yang hendak mogok kembali masuk ke pabrik. Namun, buruh menolak. "Sehingga cekcok dan terjadi keributan. Akibatnya beberapa korban mengalami luka pukul, bacok dan masuk rumah sakit," terangnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Merantau ke Malaysia, Istri Dihamili Tetangga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rebutan Lahan, Bunuh Kakak Kandung
Redaktur : Tim Redaksi