jpnn.com, SITUBONDO - Warga Desa Kraksaan Wetsan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Awaludin Ramadhani (31) tewas dengan beberapa luka bacok pada bagian depan dan belakang kepala.
Tubuh korban ditemukan di hutan jati kawasan objek wisata Pantai Tampora, Kecamatan Banyuglugur, Selasa (27/6).
BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan dugaan pembunuhan berdasarkan hasil autopsi tim dokter RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
"Dugaan kuat ini merupakan korban pembunuhan karena ditemukan beberapa luka di kepala. Identitas korban sudah diketahui dan jenazah kami serahkan kepada keluarganya," kata Dhedi kepada wartawan di Situbondo, Rabu.
BACA JUGA: Disuruh Mengajar di Lapas, Ustaz MS Malah Terjerat Kasus
Dia mengatakan penyidik Satreskrim Polres Situbondo akan segera meminta keterangan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan pria asal Probolinggo itu.
"Kami juga minta keluarga korban kooperatif sehingga pelaku pembunuhan segera terungkap," tambah Dhedi.
BACA JUGA: Dukun Biadab, Anak Kandung Diperkosa Berulang Kali, Korban Melahirkan 7 Bayi
Pada Selasa (27/6), mayat pria yang semula tidak diketahui identitasnya itu ditemukan terkapar di kawasan wisata Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.
Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaus hitam dan celana jins itu diperkirakan sudah tiga hari di lokasi tersebut karena mayat itu sudah mengeluarkan bau menyengat.
Mayat pria terduga korban pembunuhan itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berolahraga.
Di samping tubuh korban terdapat botol air mineral dengan aroma minuman keras. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbudristek Serius Menuntaskan P1 ke PPPK, Ketum Guru Lulus PG Tunjukkan Buktinya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti