Polisi Curiga Muatan Minibus yang Diangkut Truk Towing, Pas Diperiksa, Astaga

Sabtu, 02 Mei 2020 – 23:10 WIB
Petugas memerintahkan sebuah truk towing pengangkut sebuah mobil yang diduga mengangkut pemudik untuk putar balik di pos check Point sekitar Taman Unyil Semarang, Sabtu. Foto: ANTARA/ HO-Dishub Kota Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Petugas gabungan menangkap basah empat pemudik yang berusaha melintas di Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan modus menggunakan truk towing atau derek gendong, Sabtu (2/5) siang.

Para pemudik yang tertangkap tersebut menyembunyikan mobil jenis minibus yang mereka tunggangi di atas truk towing dan ditutup menggunakan terpal. Setelah diperiksa di dalam minibus tersebut ternyata ada empat orang pemudik.

BACA JUGA: Bu Desi Disekap 3 Bandit, Mulutnya Disumpal Kain, Lantas Barang Berharga Miliknya Digasak

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto di Semarang, jateng, Sabtu, membenarkan pencegahan yang dilakukan petugas di cek poin di sekitar Taman Unyil Kota Semarang yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Semarang.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Langsung kami minta putar balik," ucapnya menegaskan.

BACA JUGA: 5 Bulan Buron, Pembunuh Sadis Ini Akhirnya Diringkus

Truk towing pengangkut mobil yang ditutup dengan kain terpal tersebut berisi empat pria yang diduga pemudik.

Saat disetop, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan Satpol PP, terdapat empat orang yang berada di dalam sebuah mobil yang diangkut oleh truk towing itu.

BACA JUGA: Kemenhub Bakal Terbitkan Aturan Baru Terkait Larangan Mudik, Apa Isinya?

"Langsung kami minta putar balik. Tidak sempat ditanya ke mana tujuan mereka karena saat itu arus lalu lintas padat," ujarnya.

Keempat pria tersebut kemudian diminta kembali naik ke atas mobil yang diangkut truk towing tersebut, sebelum akhirnya memutar balik ke arah Kota Semarang.

BACA JUGA: Puluhan Warga Tertipu Beli Paket Sembako Murah, Ternyata Begini Modusnya

Kepada para pemudik, ia mengimbau agar mengurungkan niatnya di masa pandemik COVID-19 ini seperti instruksi pemerintah. "Taati imbauan pemerintah. Tunda mudiknya," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler