jpnn.com - JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono menegaskan pihaknya siap mengamankan jalannya pendaftaran calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Dwiyono mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 364 personel untuk melakukan pengamanan di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
BACA JUGA: Ini Syarat Pendaftaran Cagub dan Cawagub
"Kami juga mengimbau pasangan calon untuk tidak membawa massa pendukungnya. Agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas di lokasi," ujar Dwiyono di kompleks kantor KPUD DKI, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Ia melanjutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi bersama Polda Metro Jaya guna melakukan pengamanan. Apalagi, terdengar kabar akan adanya aksi unjuk rasa (unras) di kantor KPU DKI. Mengenai hal tersebut Dwiyono mengaku, telah melakukan pendalaman oleh intelijen di kepolisian.
BACA JUGA: Terungkap!! SMS Mesra Pemicu Perceraian Nomor Satu di Depok
"Kami fokus KPU. Soal aksi demo elemen masyarakat sudah memberitahukan dan saat ini masih didalami intelijen. Mudah-mudahan bisa berjalan aman," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar mengikuti aturan dalam pesta demokrasi di Ibu Kota ini. Selain itu, Dwiyono menuturkan bahwa kondisi arus lalu lintas di Jalan Salemba Raya menuju Matraman akan dilakukan secara situasional.
BACA JUGA: Mau Tahu Isi Kesepakatan Ahok-Djarot dengan PDIP? Klik di Sini!
"Untuk arus lalu lintas masih situasional. Semua berjalan bergantung keadaan di lapangan. Belum ada rencana pengalihan arus lalu lintas," pungkas mantan Kapolres Depok ini. (uya/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenapa Harus Ahok-Djarot Untuk DKI Jakarta?
Redaktur : Tim Redaksi