Polisi Dalami Peran Pelaku Perampokan Bank CIMB

Senin, 26 Agustus 2013 – 22:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri meluruskan informasi penangkapan dua narapidana terorisme pelarian dari Lapas Tanjung Gusta Medan di Kecamatan Kandis, Riau, Kamis (22/8) lalu, atas nama Agus sunyoto Alias Syafaruddin Alias Gapek (28), asal Jawa Tengah dan Ridwan Alias Ismail (52), keturunan cina batak.

Menurut Kabag Penerangan Satuan, Divhumas Polri, Kombespol Rana S Permana, penangkapan dua orang tersebut benar, namun hanya satu di antara mereka DPO pelarian Lapas Tanjung Gusta.

BACA JUGA: Gerindra: Tak Ada Perintah Konstitusi DPR Pilih Hakim Agung

"Ada dua memang, yang satu adalah pelarian Tanjung Gusta, yang satu terlibat dalam perampokan di CIMB Niaga Medan," kata Rana meluruskan informasi sebelumnya.

Paska ricuh Lapas Tanjung Gusta ada 9 napi teroris yang kabur. Mereka merupakan napi teroris yang terlibat perampokan Bank CIMB Niaga Medan.

BACA JUGA: Media Massa Dinilai Memolarisasi Konflik Pemilu

Nah, Beberapa hari setelah kejadian itu ada lima orang yang berhasil ditangkap, yakni inisial AN, AA, GM, GN, BK. Sedangkan empat orang lagi buron, yakni Nirbas alias Arab, Agus Sunyoto, Abdul Gani Siregar dan Fadli Sadama.

Ridwan yang ditangkap oleh Densus 88 di Kandis, Riau bersama Agus Sanyoto kemarin diduga teroris yang terlibat perampokan CIMB Niaga yang belum tertangkap. Dialah yang menyimpan uang hasil rampokan bank tersebut sebelum dibagi.

BACA JUGA: Politikus PKS Bantah Ikut Muluskan Proyek Hambalang

Namun terkait hal ini, Kombespol Rana belum banyak komentar karena kasus ini masih dikembangkan Densus 88. "Sedang pendalaman, dan akan dilihat keterkaitannya (Ridwan) dalam kasus itu," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Siap Berkompetisi dengan Capres Hasil Konvensi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler