jpnn.com, BOGOR - Polresta Bogor Kota berhasil membuat sketsa pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor, Adriana Yubelia Noven Cahya (18).
“Kalau di sketsa, pelaku tingginya 165-170 cm, terus mukanya sawo matang dan rambutnya sedikit bergelombang,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser kepada wartawan di sela-sela pres rilis di Mako Polresta Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (31/1).
BACA JUGA: Pegawai Mangkir Kerja Lima Bulan, Wabup: Hentikan Gajinya!
Hendri menambahkan saat ini sudah 29 saksi yang sudah diperika terkait kasus pembunuhan siswi kelas 3 di SMK Baranangsiang tersebut.
“Tapi saksi-saksi bukan kategori yang melihat langsung, bukan yang di lokasi kejadian tapi di luar itu. Teman korban, lingkungan keluarga korban itu yang diperiksa,” ucapnya.
BACA JUGA: Polisi Dinilai Lamban Ungkap Kasus Pembunuhan Istri Caleg PAN
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya mengaku sketsa wajah pelaku yang dibuat sudah mendekati aslinya. Pembuatan sketsa itu dari hasil keterangan saksi-saksi yang diperiksa.
“Kami baru konfirmasi ke beberapa saksi, nah sudah agak mirip lah. Tinggal kurang leher. Karena masing-masing saksi sedikit berbeda, jadi perlu disempurnakan lagi sketsanya,” ujar Agah.
BACA JUGA: Polda Sumut Ungkap Perdagangan Kulit Harimau Sumatera
Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas usai ditusuk orang tidak dikenal saat pulang sekolah di gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa 8 Januari 2019.
Meski sudah hampir satu bulan, petugas Polresta Bogor Kota belum berhasil mengungkap pelakunya. Meski aksi penusukan itu sempat terekam kamera CCTV.(adi/ps/pin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 638 Kasus DBD di Batam selama 2018, Dua Orang Meninggal
Redaktur & Reporter : Adek