jpnn.com, BATAM - Aksi balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja di SPBU Seraya mendadak bubar. Petugas patroli dari Sat Sabhara Polresta Beralang mengamankan delapan orang remaja yang kedapatan tengah balapan liar dan tidak sempat melarikan diri.
Kasat Sabhara Polresta Barelang Kompol Faisal Syahroni menuturkan, operasi pada Minggu (6/8) dini hari ini berawal dari laporan masyarakat dan pengguna jalan yang merasa terganggu dengan aksi balapan liar yang sudah seringkali dilakukan.
BACA JUGA: Kantong Semar dan Nibung Jadi Ikon Kebun Raya Batam
Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, pihaknya langsung bergerak menuju ke Seraya dan membubarkannya.
"Mereka berjumlah ratusan dan langsung kabur semua. Ada beberapa remaja dan sepeda motor yang tidak sempat melarikan diri. Selanjutnya kita bawa ke Polresta Barelang untuk ditindak lebih lanjut," ujar Faisal seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (6/8) siang.
BACA JUGA: Pemko Batam Minta Kelola Rempang Galang
Selain pembubaran aksi balapan liar di SPBU Seraya, patroli Sat Sabhara juga mengamankan delapan remaja, yang di antaranya dua perempuan yang sedang asik pesta miras di emperan toko si Seipanas.
"Sebagian dari mereka masih anak sekolah SMP. Mereka langsung kita amankan ke Sat Sabhara Polresta Barelang untuk didata dan dijemput oleh orang tua mereka masing-masing," tuturnya.
BACA JUGA: Batam akan Kedatangan Turis Korea Selatan
Untuk memberikan efek jera kepada remaja tersebut, diminta membuat surat pernyataan. Tidak hanya itu, polisi juga memanggil orang tua masing-masing.
"Sementara untuk kendaraannya harus dilengkapi sesuai dengan aturan yang berlaku, baru boleh di ambil," katanya.
Faisal mengimbau kepada masyarakat yang menemui aksi balap liar atau remaja yang sedang pesta miras, bisa langsung melapor kepada Sat Sabhara Polresta Barelang.
"Anggota kami ada terus di lapangan baik pagi, siang maupun malam. Jika ada yang meresahkan, segera lapor sama kita," tegasnya.
Selain itu, Faisal mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan serta memantau anak-anak mereka jika keluar rumah, atau membatasi jam keluar rumah.
"Harapan kami kepada para orang tua tolong diawasi anak-anaknya keluar rumah. Apalagi malam libur, karena pergaulan mereka di luar terkadang sangat merugikan diri mereka bahkan ada yang berbuat tindak kriminal," imbuh Faisal. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BAT MRO Lion Air Yakin Mampu Bongkar Pasang Mesin hingga Terkecil pada 2020
Redaktur & Reporter : Budi