JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP Pramono Anung menyesalkan sikap represif aparat kepolisian dalam melakukan pengawalan terhadap aksi demo mahasiswa mengkritisi kinerja satu tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono yang berlangsung Rabu (20/10).
"Mestinya aparat kepolisian tidak perlu bersikap represif seperti menembak salah satu mahasiswa yang berdemonstrasi kemarin, di jalan Diponegoro Jakarta Pusat, hingga mengalami luka tembak," tegas Pramono Anung, di gedung DPR Nusantara III, Senayan Jakarta (21/10).
Kalau aksi para demonstran hanya sebatas melakukan aksi lempar-lempar benda, lanjut Pram, sebenarnya polisi belum perlu bersikap berlebihan dan represif pada massa pengunjuk rasa tersebutCukup didiamkan saja tapi tetap diawasi
BACA JUGA: Kemiskinan Jangan Dipolitisir
Lama–lama mereka juga akan lelah sendiri dan pasti membubarkan diriPram mengatakan, dengan melihat massa unjuk rasa kemarin itu, pasti tidak akan berdampak besar
BACA JUGA: Pram Sesalkan Polri Represif terhadap Demo
Apalagi jika muncul kekhawatiran ada kelompok yang ingin menggulingkan pemerintahBACA JUGA: Setelah Ariel, Polisi Buru Luna dan Tari
Lah yang demo aja segitu," ujarnya.Menurut Pram, kelompok tertentu yang kecewa dengan kinerja pemerintahan saat ini hanya dapat menjatuhkan pemerintahan lewat jalan konstitusi pada pemilihan umum mendatang"Ya kalau mau jatuhkan Pemerintahan saat ini lewat Pemilu dongKalau memang salah, ya harus dihukumJangan pilih partainya, presidennya," kata Pram.
Dalam tataran berbangsa dan bernegara, lanjutnya, aksi-aksi demontrasi yang terjadi belakangan ini hendaknya jadi bahan introspeksi bagi Pemerintah"Aksi yang dilakukan teman-teman mahasiswa jelas itu menunjukkan suatu kegelisahan dan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahanFakta yang sama juga ditemukan pada hasil survei dari banyak lembaga peneliti yang merumuskan terjadinya penurunan kepercayaan secara drastis terhadap kinerja pemerintahan SBY-Boediono," tegas Pramono Anung(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bantah Gunakan Protap Nomor Satu
Redaktur : Tim Redaksi