jpnn.com - PALANGKARAYA– Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sedang gencar memerangi peredaran narkoba di wilayah yang dipimpinnya.
Dia bahkan berani memberi hadiah kepada polisi yang menembak bandar narkoba.
BACA JUGA: Di Hadapan Ibu, Maling Motor Cium Tangan Korbannya
Hukuman tembak di tempat itu dianggap cara yang efektif untuk memotong mata rantai peredaran narkoba di Kalteng.
“Mereka (bandar) itu sebenarnya pembunuh massal,” kata Sugianto sebagaimana dilansir laman Kalteng Pos, Rabu (23/11).
BACA JUGA: Astaga, ABG Dihajar Gara-gara Celingukan
Dia menambahkan, bandar narkoba layak dijatuhi hukuman mati.
Sebab, jika hanya dipenjara, bandar narkoba itu masih bisa menikmati hidup.
BACA JUGA: Isu Rush Money Upaya Membangun Perlawanan Rakyat
Misalnya, mendapat makan dari uang negara.
“Padahal bandar ini sudah membunuh generasi kita dari semua elemen. Ketika dia masuk malah enaknya makan gratis dari uang negara. Eh masih mengedarkan narkoba dari penjara,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen MUI Kalteng Syamsuri Yusuf mengatakan, narkoba tidak hanya menjadi ranah aparat dan pemerintah.
Narkoba juga sudah menjadi perhatian kalangan ulama yang tergabung dalam MUI Kalteng.
“Karena itu beberapa waktu lalu MUI secara nasional mendklerasikan Gerakan Nasional Antinarkoba (Ganas Annar), dengan harapan agar Ganas Annar ini segera dideklarasikan di tingkat Kalteng dan semua kabupaten oleh pengurus MUI setempat,” katanya. (pri/ala/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Punya E-KTP Tetap Bisa Urus Pembuatan SIM
Redaktur : Tim Redaksi