Polisi Dilarang Bebani Masyarakat

Minggu, 15 Juni 2008 – 10:24 WIB
JAKARTA — Polisi yakin mampu merebut hati dan dipercaya masyarakatKeyakinan itu pula yang dijadikan slogan dalam peringatan HUT Bhayangkara yang jatuh 1 Juli mendatang

BACA JUGA: Polisi Tahan Penyuap Bea Cukai

Berbagai peristiwa yang memojokan korps baju coklat itu belakangan ini, seperti bentrok berdarah dengan mahasiswa Universitas Nasional, diyakini bukanlah gambaran wajah polisi yang sesungguhnya.
    ”Kalau ada ekses-ekses itu kan selalu kita evaluasi
Kan itu bukan gambaran umum

BACA JUGA: Kejagung Periksa Untung dan Wisnu

Toh pengamanan unjuk rasa yang dilakukan oleh polisi di Jakarta kan tiap bulan ratusan jumlahnya (dan tidak ada bentrok),” kata Kapolri Jenderal Pol Sutanto di Ancol, Jakarta Utara kemarin (14/6) usai acara jalan sehat dan penanaman pohon dalam rangkaian HUT Bhayangkara.
    Slogan HUT Bhayangkara ke 62 kali ini adalah Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Kita Lanjutkan Membangun Polri Yang Profesional dan Dipercaya Masyarakat
Pusat perayaan di tingkat Mabes Polri batal digelar di Mapolda Banten melainkan di lapangan Monas

BACA JUGA: Bagi Hasil Migas Dikurangi

”Soalnya ini masih dalam semangat hari kebangkitan nasional sekaligus untuk penutupan latihan gabungan polisi,” kata ketua panita HUT Bhayangkara Komjen Pol Iman Haryatna.
    Iman yang sehari-hari menjabat sebagai Kababinkam Polri itu melanjutkan jika, sama seperti perayaan HUT Bhayangkara sebelumnya, seluruh jajaran Polri dilarang mengutip dan meminta sumbangan dari masyarakat dalam bentuk apapunPolisi bukan beban bagi masyarakat”Harapan kita, di tanggal 1 Juli itu, rakyat juga ikut berpestaJadi jika ada yang ingin merayakan ya silahkan, tapi bukan kita yang membebani,” tambahnya(naz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Maksimal Rangkap Dua Jabatan Komisaris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler