jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Aparat kepolisian menangkap 69 pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dari puluhan pelajar yang berhasil diamankan tiga di antaranya sudah bukan lagi berstatus pelajar atau alumni.
BACA JUGA: Daftar Pemain & Ofisial Timnas U-22 Indonesia yang Dihukum AFC Imbas Tawuran di SEA Games 2023
Sementara beberapa lainnya ada pelajar baru yang baru menjadi siswa SMA.
"Yang mau melakukan tawuran ini ada yang baru masuk dari SMP ke SMA jadi semacam ada training dan pelatihan dari (alumni) untuk masuk ke kelompoknya masing-masing," kata Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Kosasih dalam siaran persnya, Selasa (18/7).
BACA JUGA: Ikut Tawuran, Pria di Bekasi Terkena Bacok dan Tewas
Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita sejumlah bendera yang merupakan lambang dari kelompok yang hendak tawuran.
Menutur dia, dalam kelompok tawuran pelajar ini tidak ada perekrutan secara terbuka, namun dengan adanya alumni yang terlibat ada semacam regenerasi untuk melanjutkan tradisi tawuran.
BACA JUGA: Sahroni Minta Polisi Beri Efek Jera terhadap Pelaku Tawuran Jakbar
"Kalau kami lihat kasat mata dengan ada alumni yang ikut berarti ini ada regenerasi untuk melatih ke adik-adiknya, untuk melanjutkan tradisi tawuran," ujarnya.
Polresta Tangerang pun mengimbau para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya terutama setelah selesai jam sekolah.
Jangan sampai para remaja yang masih berstatus pelajar ini masih berkeliaran di luar rumah hingga larut malam.
"Saya memohon kepada seluruh orang tua agar betul-betul mengawasi anaknya. Kalau misalnya tahu mereka sudah pulang sekolah minimal harus menghubungi anak kita ada di mana," kata dia. (cuyjpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawuran di Tubagus Angke Jakbar, 106 Pelajar SMA Bawa Celurit
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan