JAKARTA--Ketua Fraksi PPP di DPR Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan pihak Kepolisian untuk menjaga reputasi dan kredibilitas aparat polisi dengan cara segera mengungkap siapa teroris yang tewas di Temanggung itu dengan proses penyergapannya begitu dramatis, masif dan tentu terorganisir rapi.
"Harusnya dalam setiap operasi, polisi lebih mengutamakan hasil daripada publikasinyaDengan cara disiarkan langsung oleh beberapa TV, proses penyergapan itu hanya akan menjadi beban polisi jika ternyata teroris yang ditangkap bukanlah Noordin M Top," kata Lukman Hakim Saifuddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/8).
Dalam hal operasi ini, sepertinya aparat kepolisian harus belajar kepada Kopassus
BACA JUGA: Cikeas Target Bom, Hanya Dugaan
Diam-diam tapi pasti, seperti saat pembebasan sandera di pembajakan pesawat DC-9 Garuda Woyla, 28 Maret 1981 di Bangkok, Thailand, yang hanya dalam hitungan menit"Saya mengira, tayangan televisi yang mengatakan penyergapan di Temanggung itu adalah Noordin M Top karena info dari Aris dan temannya yang ditangkap sebelumnya
BACA JUGA: Noordin Diduga Tokoh Fiktif
Dalam hal ini polisi harus bisa memilah betul informasi yang masuk," saran LukmanBACA JUGA: Anggoro Korban Pemerasan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Minta Polisi Segera Klarifikasi
Redaktur : Tim Redaksi