JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah melimpahkan penanganan dugaan pencurian pulsa yang dilaporkan warga ke Bareskrim Mabes PolriIni untuk mempercepat penanganan kasus mengingat sebaran korban pencurian tidak hanya di satu provinsi, namun juga di beberapa daerah lainnya
BACA JUGA: Menduakan Suami, Eti Rohayati Disidang
Karena itulah kini Mabes Polri tengah mempercepat pengungkapan dengan meminta bantuan sejumlah pakar IT guna menginventarisir alat bukti dan jumlah kerugian konsumen dalam kasus ini.
‘’Saat ini Mabes Polri bekerja sama dengan saksi ahli dari ITB ada sebanyak 6 orang dan juga beberapa saksi ahli IT lainnya, sedang membahas, mempelajari dalam rangka penentuan kerugian konsumen dan juga alat bukti,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (4/11).
Selain itu tambah Saud, saat ini pihaknya juga tengah mengumpulkan data sistem komunikasi dari para konsumen pada sejumlah provider
‘’Kemudian juga, sedang diinventarisir juga penggunaan sistem komunikasil, dalam hal ini provider baik perorangan maupun kelompok dalam rangka nantinya kita untuk mengecek dan mendatakan, sehingga ke depan harus tidak terulang lagi,’’ tambahnya.
Seperti diketahui ribuan laporan telah diterima Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia terkait pencurian pulsa ini terutama yang diduga dilakukan oleh para Content Provider
BACA JUGA: Dikejar Korban, Jambret Jatuh, Lalu Dimassa
BACA JUGA: Ayah Hamili Anak Tiri
Laporan serupa juga diterima Polri terutama di Polda Metro Jaya.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Dilempar Penghapus, Guru Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi