JAKARTA — Mabes Polri masih terus medalami aksi bom bunuh diri yang diduga dilakukan Muhammad Syarif, di Masjid Az-Zikra, Mapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, Jumat (15/4) laluMeski sudah mengetahui pelakunya, namun polisi masih belum bisa memastikan motif teror yang dilakukan anak ke empat pasangan Srimulat dan Abdul Gofur itu.
‘’Belum kita bisa simpulkan
BACA JUGA: Rencana Kenaikan Gaji 8 Ribu Pejabat Tetap Dimatangkan
Masih terlalu diniBACA JUGA: KY Segera Periksa Abdul Munim Idris
Harus diperiksa dulu siapa teman-temannyaaKarena itulah, Ito mengaku belum bisa mengambil kesimpulan mengenai motif yang melatar belakangi aksi brutal itu
BACA JUGA: Dicokok Polisi, Adik M Syarif Masih Berstatus Saksi
Termasuk dugaan adanya motif dendam Syarif kepada Kapolres Cirebon Kota yang menjadi korban dalam ledakan itu.‘’Semua masih didalamiKemudian juga kita mengumpulkan fakta-fakta untuk mengetahui siapa yang bersangkutanSementra ini ada indikasi yang bersangkutan terkait dengan beberapa pelanggaran pidanaBaik itu pengrusakan dan juga terlibat kasus pembunuhan,’’ tambahnya
Sebelumnya sempat beredar kabar motif teror itu adalah dendam pribadiDimana polres setempat telah menetapkan Syarif sebagai tersangka pengerusakan mini market dalam sebuah aksi sweeping minuman keras di Cirebon, 2010 laluIa juga diduga terkait pembunuhan seorang prajurit TNI di kota yang sama.
"Kita melihat masalah ini harus secara komperehensif, berarti tidak dari aspek kriminalTapi tentunya, aspek perbuatan teror yang dilakukan terutama dengan bom bunuh diri,’’ tambahnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Terdakwa, Paskah Harapkan Perhatian Istana
Redaktur : Tim Redaksi