jpnn.com - SEKADAU – Razia balap liar yang dilakukan Polres Sekadau, Selasa (23/2) dini hari waktu setempat berlangung dramatis. Para pembalap liar tak mau menghentikan kendaraannya.
Meski sudah dikepung kepolisian, banyak pembalap yang berhasil kabur. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi. Namun, polisi tidak mau kalah akal. Setelah meminta keterangan dari dua pelajar yang berhasil dijaring, akhirnya pembalap liar digaruk bersama sepeda motornya.
BACA JUGA: Wacana Pembentukan Provinsi Kotawaringin Panen Dukungan
“Identitasnya sudah kami kantongi dan kami datangi sekolahnya,” kata Kanit Laka Polres Sekadau Bripka Winarto, Selasa (23/2) kemarin.
Polisi pun mendatangi beberapa sekolah kemarin pagi. Hasilnya, sepuluh pelajar dan sepeda motornya ditilang. Semua pelajar yang terlibat dalam ajang balap liar itu masih di bawah umur dan belum memiliki kelengkapan seperti SIM.
BACA JUGA: Kang Emil Akui Tak Sanggup Bersihkan Saritem
“Nanti menunggu proses sidang pengadilan. Tadi kami juga panggil orang tua bahkan gurunya juga. Kami berikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata Winarto. (bdu/jos/jpnn)
BACA JUGA: Dituding Main Lahan, BP Batam: Kami Siap Diaudit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Ini Tuding Banyak Oknum BP Batam Pernainkan Alokasi Lahan
Redaktur : Tim Redaksi