JAKARTA - Polisi mengaku masih mengejar pelaku penyerangan dan pembakaran rumah wartawan Rote Ndao News, Dance HenukhPolisi masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku aksi brutal yang terjadi Minggu (11/12) dinihari lalu.
‘’Ini masih diselidiki pelakunya, laporan sudah didapatkan, belum ada yang diadakan penangkapan, masih dikejar,’’ ujar Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jakarta, Rabu (14/12).
Peristiwa ini sendiri bermula saat sejumlah warga mendatangi kediaman Dance Sabtu (10/12) siang
BACA JUGA: Asusila, Oknum TNI Disidang
Saat itu mereka mengancam DanceSekitar pukul 17.00 Wita, Kasat Reskrim Iptu Faisal Fatsey bersama sejumlah anggota Polres langsung ke lokasi untuk melakukan pengamanan hingga pukul 20.00 Wita
BACA JUGA: Larikan ABG, Anggota DPRD Diperiksa Polisi
Setelah polisi pergi para penyerang datang melempari dan membakarNamun seorang putri Dance, Gino Novitri Henukh yang baru berusia satu bulan, meninggal setelah mengalami syok dan kejang-kejang setelah peristiwa tersebut.
‘’Pelaku terancam 188 KUHP
BACA JUGA: Ditahan, Polisi Jadi Bulan-bulanan
Atau dengan penganiayaan bisa pasal berlapis, kalau terbukti pihak yang sengaja,’’ tambah Boy Rafli(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Telibat Curanmor
Redaktur : Tim Redaksi