jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian telah mengusut penyebaran ratusan kotak amal yang disita dari jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Hasilnya diketahui kotak amal itu tersebar ke lokasi yang ramai orang datang.
BACA JUGA: 5 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap Densus 88, Berperan Penyuplai Senjata Api
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan kotak amal yang disita itu milik yayasan amal Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
"Penyebarannya di warung makan, rumah makan, minimarket, musala dan masjid-masjid yang ada di wilayah Lampung," ujar Ramadhan kepada wartawan, Selasa (9/11).
BACA JUGA: 9 Bulan Buron, Pembunuh Ini Ternyata Sembunyi di Hutan, Sekarang Ada 3 Bolong di Kakinya
Menurut Ramadhan, ratusan kotak amal tersebut tersebar di berbagai wilayah di Lampung seperti di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Tengah, serta Kota Metro.
Selanjutnya tersebar di Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Barat, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Pesisir Barat.
BACA JUGA: Bagi yang Pernah Berhubungan dengan Pemuda Ini, Siap-Siap Saja
"Jadi, itu semua lokasi sebaran kotak amal, hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Lampung," sebut Ramadhan.
Selain melalui kotak amal, LAZ BM ABA juga menghimpun dana via internet dengan mencantumkan nomor rekening di website dan blogspot yayasan.
Melalui LAZ BM ABA, jaringan teroris JI juga menyebarkan 13 ribu kotak amal serta 19 ribu kaleng sumbangan bertajuk Gerakan Sehari Seribu ke seluruh Indonesia.
Dana yang terkumpul itu kemudian digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara berkonflik untuk melakukan agenda yang diberi nama Jihad Global. Negara yang dituju seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan