JAKARTA — Tim penyidik Detasemen Khusus 88/Anti Teror Mabes Polri masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan kelompok Muhammad SyarifNamun, dalam penyelidikannya, polisi masih mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi siapa sosok dibalik aksi brutal yang dilakukan Syarif yang meledakkan dirinya diantara kerumunan jemaah Jumat di Masjid Az-Zikra, Mapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, Jumat (15/4) lalu
BACA JUGA: Kapolri Izinkan Jenazah Syarif Diserahkan ke Keluarganya
Karena itulah polisi menghimbau kepada Masyarakat agar memberikan informasi sekecil apapun jika mengetahui informasi mengenai jaringan Syarif
Dijelaskan saat ini polisi masih kesulitan mengingat terbatasnya sumber informasi mengenai jaringan kelompok mana Syarif berasal
BACA JUGA: Polisi Kebingungan Ungkap Jaringan Syarif
‘’Disinilah diperlukan informasi-informasi yang disampaikanBACA JUGA: Rencana Kenaikan Gaji 8 Ribu Pejabat Tetap Dimatangkan
Kita kesulitan karena Polisi dipaksa untuk mencari sendiri menggali sendiriPadahal bisa dari masyarakat atau kawan-kawannya memiliki informas yang pentingSehingga kitat bisa mengungkap masalah ini bukan hanya untuk menegakan hukum, tapi juga kita bisa mencegah,’’ tambahnya.Menurut Ito, informasi dari masyarakat sangat diperlukan untuk mengungkap kasus tersebut secara tuntasSehingga kasus seperti itu bisa dicegah‘’Kita berharap betul tidak ada lagi kejadian seperti ini, yang rugi juga bangsa kita, semakin banyak kejadian seperti ini semakin membuat bangsa kita makin terpuruk,’’ tambahnya
Seperti diberitakan sebelumnya Syarif melakukan aksi nekatnya saat sholat Jumat di kantor polisi itu berlangsungPolisi menyebut ia meledakkan diri dengan bom berdaya ledak rendah yang diikatkan di pinggangnyaAkibatnya Syarif tewas ditempat sementara puluhan polisi lainnya mengalami luka-luka(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KY Segera Periksa Abdul Munim Idris
Redaktur : Tim Redaksi