jpnn.com - JAKARTA -- Video porno yang melibatkan kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama di Jakarta, menggegerkan masyarakat. Sebab, perilaku seperti ini sudah merambah ke anak di bawah umur, yang masih duduk di bangku SMP.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, fenomena seperti ini sudah menjadi tugas bersama untuk mengatasinya.
BACA JUGA: KPK Pastikan tak Ada Pemanggilan Pejabat Bekasi
Baik itu pemerintah daerah, pihak sekolah maupun orang tua dari anak-anak. "Ini fenomena yang harus menjadi tugas bersama untuk mengatasinya," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (25/10).
Ia menambahkan, peran aktif Pemda, orang tua dan pihak sekolah sangat dibutuhkan. Kalau polisi, kata Rikwanto, hanya bertugas melakukan penyidikan apakah ada tindak pidana atau tidak terkait video porno itu.
BACA JUGA: Monorel Dikerjakan, Dishub DKI Perlu Antisipasi Kemacetan
"Kalau polisi hanya menyidik siapa yang melakukan tindak pidananya," kata Rikwanto. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Boy Sadikin Akan Amankan Program Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Meruya: Kembalikan Tanah Kami!
Redaktur : Tim Redaksi