jpnn.com, JAKARTA - Pelaku pria yang melakukan tindak asusila bersama MA (21) di sebuah halte bus, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat hingga kini masih buron.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin pun meminta agar pelaku pria dalam kasus asusila tersebut segera menyerahkan diri.
BACA JUGA: Siapakah Pria yang Begituan Sama Mbak MA di Halte Bus? Simak Kata AKBP Burhanuddin
"Dari kepolisian mengimbau pelaku pria secepatnya bisa menyerahkan diri sehingga kami bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat karena perbuatan itu tidak baik. Apalagi untuk dipertontonkan dan dilihat khalayak," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi, Kamis (28/1).
AKBP Burhanuddin menambahkan bahwa pihaknya hingga saat ini belum mengantongi ciri-ciri dari pelaku pria tersebut.
BACA JUGA: Diberondong Lukas dengan Tembakan, Indriati Lolos, Minta Pertolongan ke Markas Brimob
Polisi juga mengalami kesulitan dalam meminta keterangan Mbak MA.
"Dari wanitanya kami tanya jawabannya tidak konsisten, dia sendiri tidak bisa menjelaskan siapa prianya," ujar Burhanuddin.
BACA JUGA: Mantan Jubir Gus Dur: Ini Korupsi Paling Brutal di Muka Bumi
"Dia bilang itu orang yang sering lewat di situ, kami tetap cari. Ketika kami tanya ciri-cirinya, wanitanya masih tetap tidak bisa menjelaskan," sambung Burhanuddin.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar halte tersebut. Namun, para saksi mengaku tidak mengenal pelaku pria.
Sementara, MA saat ini masih jalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati.
Adapun MA ditangkap di sekitar lokasi kejadian pada Jumat (22/1) malam.
Sebelumnya diberitakan, aksi sejoli mesum di sebuah halte bus di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/1) dini hari, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jktinformasi, tampak sejoli yang memakai baju hitam melakukan adegan asusila di dalam halte bus.
Dalam video viral, sejoli itu melakukan aksi asusila di saat sejumlah pengendara motor masih banyak yang melintasi halte bus tersebut.
"Pak, di hotel saja, pak, di hotel, jangan di situ," teriak perekam video kepada sejoli itu.
Merespons peristiwa itu, polisi langsung turun tangan hingga akhirnya dapat menangkap salah satu pelaku yakni MA.(cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi