jpnn.com - SURABAYA—Polda Jatim mengingatkan warganya agar tidak mudah percaya saat menerima telepon dari orang tidak dikenal. Ini agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan penelepon gelap. Pasalnya, kasus demikian sudah banyak terjadi sejak dulu dan masih ada warga yang terkecoh dengan modus penipuan tersebut.
Kabidhumas Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono meminta masyarakat tidak langsung percaya ketika menerima informasi dari sumber yang tidak jelas. Segawat apa pun kabar yang disampaikan penelepon.
Perwira dengan tiga melati di pundak itu menuturkan, sebelum yakin informasi dari penelepon tersebut benar, masyarakat harus melakukan pengecekan. Salah satu langkah yang bisa dijadikan rujukan tepercaya ialah menghubungi kantor polisi.
BACA JUGA: KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Miliaran di Kemendes
"Tanya apa ada informasi itu atau tidak," katanya.
Argo meminta masyarakat yang menerima telepon seperti itu tidak langsung menuruti permintaan penelepon. Sebab, jika memang benar kritis, pasti pasien/korban ditangani pihak rumah sakit terlebih dahulu meski keluarganya belum datang.
Jika menjadi korban penipuan dengan modus tersebut karena sudah menyerahkan uang, lanjut Argo, masyarakat bisa langsung melapor ke polisi. (eko/c9/fal/flo/jpnn)
BACA JUGA: Menpora Meriahkan Gowes Kemenpora Bareng Neurobion
BACA JUGA: Situs MUI Dibajak ISIS, Begini Saran Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Jadi Korban, Apa Polisi Melemah?
Redaktur : Tim Redaksi