Polisi Panen Kritik di Medsos, Kompolnas: Jangan Menunjukkan Arogansi

Senin, 18 Oktober 2021 – 21:14 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Pongky Indarti meminta Polri melakukan introspeksi diri usai panen kritik di media sosial (medsos) belakangan ini. 

"Setiap kritik yang ada harus dianggap sebagai bentuk perhatian agar Polri bisa melakukan introspeksi dan perbaikan," ujar Poengky kepada JPNN, Senin (18/10).

BACA JUGA: Menteri Tjahjo Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Nia Daniaty 

Setelah sebelumnya viral tagar #PercumaLaporPolisi, kini muncul cuitan seluruh polisi di Indonesia diganti satpam BCA.

Poengky meminta pihak yang mencuit polisi diganti satpam membuat laporan apabila ada oknum Korps Bhayangkara yang mengancam.

BACA JUGA: Banyak Polisi Arogan, Kapolri Langsung Bertindak Keluarkan Telegram

Dia juga berpesan kepada seluruh anggota kepolisian agar bisa lebih santun dan sopan dalam menggunakan media sosial.

Sebab, kata Poengky, polisi itu tugasnya ialah melayani, mengayomi, melindungi, dan menegakkan hukum, guna mewujudkan harkamtibmas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

BACA JUGA: Polisi Buka Peluang Jerat Rachel Vennya dengan Sanksi Pidana 

“Tetap kedepankan profesionalitas, jaga sopan santun, jangan menunjukkan arogansi,” kata Poengky. 

Menurut Poengky, masa sekarang ini sudah terjadi kemajuan teknologi.

Oleh karena itu, lanjut dia, pengawasan terhadap kinerja Polri bukan hanya dari internal, maupun eksternal seperti yang dilakukan Kompolnas.

Namun, kata Poengky, masyarakat pun ikut mengawasi Polri.

"Masyarakat dengan gawai pintarnya mampu merekam dan memviralkan, menyampaikan kepada media sosial. Jika ada pelanggaran, maka yang dipertaruhkan adalah nama baik institusi,” tambah Peongky. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler