jpnn.com, JAKARTA - Yasri Yudha Yahya, tetangga dari penyidik senior KPK Novel Baswedan, memenuhi panggilan polisi sebagai saksi terkait tudingan politikus PDIP Dewi Tanjung soal rekayasa penyiraman air keras.
Dia mengaku polisi meminta keterangan berupa kronologi pelaporan Dewi dan peristiwa yang menimpa Novel Baswedan. Usai menjalani pemeriksaan, Yasri mengaku dicecar 12 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaan itu seputar laporannya terhadap Dewi Tanjung.
BACA JUGA: Polri Sebut Kasus Novel Baswedan Terungkap dalam Waktu Dekat
“Baru sebatas klarifikasi dasar saya melaporkan apa, kemudian awal saya mengetahui terjadinya si DT (Dewi Tanjung) menyampaikan melalui media elektronik bahwa proses Novel Baswedan itu rekayasa," ujar Yasri di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12).
Dalam pemeriksaan perdananya ini, Yasri membawa beberapa barang bukti berupa screenshoot. Screenshootnya adalah terkait pemberitaan laporan yang dibuat Dewi Tanjung kepada Novel soal tentang rekayasa kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel.
BACA JUGA: Korban Pemerkosaan Sempat Telepon Ibunya: Takut Bu, Saya Lagi Dikurung Dalam Rumah
Yasri menambahkan, dalam proses ini dia telah berkoordinasi dengan Novel. Dia pun meyakini bisa membuktikan bahwa Dewi membuat berita palsu soal tudingan terhadap Novel.
BACA JUGA: 6 Pemerkosa Gadis Asal Pesawaran Ditangkap, Kapolres: Pelaku Akan Dapat Hukuman Maksimal
BACA JUGA: Siswi SMP Diperkosa Temannya Pelajar SMA Usai Dicekoki Miras
Diketahui, Dewi dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait laporan sebelumnya yang menuduh kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah rekayasa. Dewi dilaporkan oleh seseorang bernama Yasri Yudha Yahya. Laporan tersebut diterima dengan nomor laporan polisi LP/7408/XI/2019/PMJ/Ditreskrimum pada tanggal 17 November 2019. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi