JAKARTA — Mabes Polri menyebut jaringan kelompok Abu Omar yang disebut sebagai pemasok senjata haram untuk aktivitas terorisme di Indonesia tidak bertujuan menyerang Sea Games dan KTT AseanKabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar menyebut dari dokumen dan bukti lain yang disita kelompok ini disebut menarget kantor polisi dan kelompok masyarakat tertentu.
‘’Belum ada keterkaitan untuk menggangu kelancaran Sea Games dan KTT Asean,’’ ujar Boy Rafli di Mabes Polri Jakarta, Senin (14/11).
Namun demikian, meski belum ada indikasi ke arah tersebut, pihaknya mengaku melakukan antisipasi maskimal dengan melakukan serangkaian penyelidikan
BACA JUGA: Diduga Teroris, Penjual Sayur dan Nasgor Dibekuk
Termasuk juga melakukan identifikasi dan penagkapan terhadap para pelaku terorisme yang telah terdeteksi.‘’Dalam rangka mengeliminir kerawanan semua dalam rangka upaya untuk menciptakan upaya kondusif tentunya pada Sea Games dan KTT, ini untuk mengeliminir kerawanan itu,’’ ujarnya, menjelaskan tujuan penangkapan sejumlah warga yang diduga bagian dari kelompok Abu Umar akhir pekan lalu.
Seperti diketahui sebelumnya telah polisi menangkap sekitar enam orang warga pada akhir pekan kemarin
Dari penagkapan ini barang bukti yang disita polisi berupa dua pucuk Senjata Api jenis M 16, sepucuk senpi jenis Jungle, satu pucuk senpi jenis FN, 888 butir peluru berbagai caliber serta enam buah magazine
BACA JUGA: KPK Tak Akan Sembunyikan Tersangka Baru Kasus Nazaruddin
BACA JUGA: Teroris Rancang Serang Kantor Polisi
(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Bantah Ada Pimpinan KPK jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi