BREBES – Polisi benar-benar serius dalam mengamankan pemudik yang melintasi wilayah Pantai Utara (Pantura) JawaDi wilayah Polres Brebes saja, polisi menyiagakan 30 penembak jitu (sniper) yang disebar di berbagai titik
BACA JUGA: Awas, Makanan Kadaluwarsa Jelang Hari Raya
Wakapolres Brebes, Kompol Sugeng Tiyarto mengatakan, sniper ditujukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan, saat arus mudik maupun balik lebaran.Nantinya, sniper akan disebar diberbagai titik pos pengamanan dari Cisanggarung sampai perbatasan Kota Tegal
Untuk sniper dari Samapta, ditugaskan mengamankan jalur alternatif tol Cisanggarung-Pejagan sepanjang 17,5 km dan Pantura Brebes sepanjang 32,2 Km
BACA JUGA: KPK Usut Dugaan Korupsi APBD Langkat
Sedang sniper dari Resmob, akan dibagi di tiga titikBACA JUGA: Ancaman Pembunuhan Presiden Bukan Hal Baru
"Dari Samapta melakukan pengamanan menggunakan kendaraan bermotorSementara dari Resmob menggunakan mobil," tambahnya.Untuk pengamanan lebaran kali ini, tambah Sugeng, lebih difokuskan di jalur alternatif tol Cisanggarung-PejaganIni dilakukan mengingat jalur alternatif tol tidak dilengkapi lampu penerangan jalanSehingga dimungkinkan pelaku kejahatan akan memilih melakukan aksinya di jalur tersebutNamun tidak menutup kemungkinan jalur lain juga menjadi tarjet operasi pelaku kejahatan, sehingga Polres tetap menempatkan snaper di lokasi lainnya.
Lebih lanjut untuk mempersiapkan kemampuan snaper di lapangan, Kapolres Brebes AKBP Firli telah memimpin sebuah tim untuk melakukan latihan menembak di Hutan desa Banjarharjo Kecamatan BanjarharjoDalam kesempatan itu, sekitar 100 anggota terlibat dalam latihan, termasuk diantaranya dari perwira, Resmob, kanit resintel, kapolsek, dan Samapta.
Latihan dilakukan dengan menggunakan senjata laras pendek jenis P2 maupun laras panjangUntuk penempatan snaper, akan dilakukan saat H-10 sampai H+10 lebaran.(JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Radikalisme Bukan Hanya di Islam
Redaktur : Tim Redaksi