jpnn.com, BATAM - Brigadir Maria Magdalena yang ditemukan tewas dengan leher terikat kabel di rumahnya dinyatakan murni bunuh diri.
Itu setelah Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri melakukan autopsi terhadap jenazah warga Perumahan Taman Cipta Asri Tahap i Blok F/70.
BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi Terungkap Setelah Tes ASI
Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan, autopsi itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polsek Batuaji itu.
Namun, dari hasil autopsi, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Maria.
BACA JUGA: Dijodohkan Orang Tua, Pemuda Pilih Gantung Diri
"Intinya, tanda-tanda kekerasan tidak ada di tubuh korban. Dia murni gantung diri dari hasil autopsi itu dan tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya yang lain," ujarnya.
Sementara, untuk motif Maria mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Hengki belum bisa membeberkannya lebih jauh. Sebab, saat ini keluarga Maria masih dalam keadaan berduka dan masih dimintai keterangannya oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Barelang.
BACA JUGA: Biddokes Polri Belum Ungkap Penyebab Kematian Brigadir Maria
"Motifnya masih kita dalami. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pastinya. Korban langsung dimakamkan ke Tanjngpinang. Ini saya mau ke Tanjungpinang," imbuhnya.(eja/gie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Ditemukan Tewas, Brigadir Maria Sempat Dicari Polisi
Redaktur & Reporter : Budi