jpnn.com - JAKARTA - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengungkapkan bahwa diskotek Hotel Kaisar, Jalan PLN, Pancoran, Jakarta Selatan, merupakan surga bagi pengguna narkoba.
Hal ini diklaim Vivick, lantaran hampir sebagian pengunjung di diskotek tersebut, saat dilakukan tes urine, positif pengguna narkoba.
BACA JUGA: Gelar Razia di Diskotek, 20 Pengunjung Itu
"Kami sangat sayangkan sekali bahwa tempat ini sudah menjadi tempat yang nyaman untuk menggunakan narkoba," kata dia usai menggelar razia narkoba mendadak di Hotel Kaisar pada Sabtu (9/4) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dia menerangkan, hotel bintang tiga itu merupakan salah satu tempat hiburan malam yang disinyalir memberikan keleluasan bagi pendatang untuk menggunakan narkoba.
BACA JUGA: WIKA Bangun Simpang Susun Semanggi Rp 345 miliar
"Karena tempat itu sudah terbukti dari hasil tes urine ada 20 orang menggunakan narkoba jenis ganja, sabu-sabu, dan obat-obatan keras. Saya katakan nyaman karena itu terbukti dari hasil tes urine," tegasnya.
Namun ia mengakui, ketika digelar razia, pihaknya tidak menemukan satu pun pengunjung yang mengonsumsi narkoba. "Nihil," singkatnya.
BACA JUGA: Taufik Juga Pernah Minta Struktur Balegda Partainya Diubah Sebelum...
Dia pun mengimbau kepada seluruh penyedia tempat hiburan malam di Jakarta Selatan, agar kiranya mengampanyekan tolak penggunaan narkoba. Sebab, menurut Vivick, satuannya akan menggalakkan razia, sehingga bilamana ditemukan hal yang serupa, maka pihaknya akan mengajukan kepada Pemda untuk menutup tempat hiburan malam yang bersangkutan.
"Efeknya kami harapkan, untuk THM di Jakarta Selatan agar bergerak aktif menyarankan tidak menggunakan narkoba pada pengunjung. Putuskan jaringan narkoba ini. Kami akanmelakukan kegiatan rutin seperti ini," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggelar razia narkoba mendadak di diskotek Hotel Kaisar, Jalan PLN, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/4) sekitar 03.00 WIB. Sebanyak 50 pengunjung, 20 di antaranya positif pengguna narkoba.
"Hasil tes urine sekitar 20 orang positif baik menggunakan ganja, sabu-sabu, dan obat-obatan keras," terang Vivick. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fraksi di DPRD Beda Pendapat soal Raperda, Begini Tanggapan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi