JAKARTA — Polemik pembatalan kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, akhir pekan lalu menyisakan kekecewaan bagi sejumlah kalanganKetua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan, pembatalan kongres dengan agenda pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding itu karena kondisi keamanan di lapangan tidak memungkinkan.
Mabes Polri pun mengaku siap menindaklanjuti jika ada laporan dari pihak-pihak yang dikecewakan dengan pembatalan Kongres oleh pengurus PSSI. "Ya kalau ada yang dirugikan, ya bisa (diproses hukum)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Selasa (29/3).
Sementara saat ditanya tentang pernyataan organisasi sepakbola dunia (FIFA) bahwa Nurdin Halid Cs melakukan kebohongan terkait pembatalan Kongres, Anton mengatakan, soal tudingan itu perlu dibuktikan terlebih dulu
BACA JUGA: Saksi Terus Ringankan Jefferson
"Kan itu harus dibuktikanSeperti diberitakan sebelumnya, Nurdin Halid membatalkan kongres PSSI di Hotel Premier, Pekanbaru, Riau pada akhir pekan lalu yang mengagendakan pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding
BACA JUGA: DPD Serahkan Usulan Amandemen V ke MPR
Salah satu alasan Nurdin, karena kondisi keamanan yang tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan Kongres meskipun aparat telah memberi pengamanan ekstraSelain itu, Nurdin menyebut pembatalan itu atas saran FIFA dan AFC yang urung hadir di lokasi Kongres
BACA JUGA: BKN Dituding Ikut Manipulasi Seleksi CPNS
Namun demikian melalui rilis yang dikirim ke media, FIFA mengaku tidak pernah menyarankan pembatalan itu, apalagi dengan mengatasnamakan keamanan yang tidak memungkinkan.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Sosialisasi Reformasi Birokrasi di Daerah Capai Rp 87,4 M
Redaktur : Tim Redaksi