jpnn.com - PONTIANAK – Diki nekat membacok Rd di Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat, tepatnya di depan warnet tak jauh dari Universitas Panca Bhakti (UPB), Selasa (13/9) malam.
Diki membacok punggung dan lengan Rd menggunakan senjata tajam. Padahal, keduanya sudah saling kenal. Usut punya usut, pembacokan terjadi karena Rd mencuri sepeda Oktovani yang merupakan kakak Diki pada Maret 2016 lalu.
BACA JUGA: Larang Ayah Beribadah, Anak Bakar Vihara Buddha Maitreya
Kapolsek Pontianak Barat Kompol Joko Sulistiono membenarkan kasus penganiayaan tersebut. “Kasus kehilangan sepeda motor sudah dilaporkan ke Mapolsek Pontianak Barat, Selasa, 14 Maret 2016 lalu,” kata Joko.
Rd mencuri dengan cara mengambil kunci sepeda motor Oktovani, Selasa 14 Maret 2016 dini hari. Rd merupakan anak di bawah umur.
BACA JUGA: Duh Pensiunan PNS Ini Bandel Banget Sih
Hak terhadap anak tetap dilakukan. “Saat ini Rd sedang dalam perawatan akibat penganiayaan tersebut,” papar Joko.
Terkait kasus penganiayaan, hingga saat ini keluarga Rd belum melapor ke Mapolsek Pontianak Barat.
BACA JUGA: Tunjangan Anggota Dewan Dipastikan Naik, Nih Rinciannya
“Kasus penganiayaan, Rd sebagai korban. Sedangkan kasus pencurian sepeda motor, dia sebagai tersangka,” jelas Joko. (amb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Hari Menyelinap ke Rumah Tetangga, Jahat Ih
Redaktur : Tim Redaksi