Polisi Tangkap 81 Terduga Pelaku Pembakaran 87 Rumah Penduduk Desa Gunung Jaya

Minggu, 09 Juni 2019 – 04:15 WIB
Sebanyak 81 pelaku pembakaran rumah penduduk Desa Gunung Jaya ditangkap polisi. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Polda Sultra mengamankan sebanyak 81 orang terduga pelaku pembakaran 87 unit rumah di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mereka merupakan warga Desa Sampuabolo yang sebelumnya terjadi bentrok antar desa tersebut.

BACA JUGA: Bentrok Saat Lebaran di Buton, 81 Warga Ditangkap Polisi

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart menyatakan, 81 orang terduga pelaku masih dalan perjalanan dari Kabupaten Buton menuju Kendari. Mereka akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Baca: Perwira Polisi Ditemukan Tewas dengan Luka di Dagu Tembus Kepala

BACA JUGA: Warga Sampuabalo Membakar 87 Rumah Penduduk Desa Gunung Jaya

“Tadi pagi sudah dilakukan upaya penindakan dan berhasil diamankan 81 diduga pelaku pembakaran dari warga Desa Sampuabolo. Mereka sedang dalam proses pergeseran dari Buton menuju Kendari, karena nanti proses penyidikannya akan dilakukan di Polda Sultra,” kata Harry, Sabtu (8/6).

81 orang tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Status mereka hingga kini masih diduga sebagai pelaku pembakaran.

BACA JUGA: Ramos Horta Soares Meninggal Dunia

“Semuanya statusnya masih diduga pelaku dan terpriksa. Nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan di Polda, baru nanti bisa ketahuan perannya masing-masing,” jelas Harry.

87 unit rumah di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, habis dilalap sijago merah. Terbakarnya rumah tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Lalu, pada Rabu (5/6), sekitar pukul 13.00 WITA, pemuda dari Desa Sampuabalo menggunakan motoro hendak menuju ke SP1 atu Ambuau untuk menemui keluarganya dalam rangka silaturahim.

Baca: Beginilah Ending Kasus Perwira Polisi Tuduh Brigjen TNI Subagyo Curi HP

“Pada saat melintasi Desa Gunung Jaya pemuda tersebut langsung di busur dan mengenai dada sebelah kiri, dan pemuda tersebut langsung kembali ke Desa Sampuabalo melaporkan kejadian tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Goldenhart Santoso, Kamis (6/6).

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WITA, sekelompok pemuda berjumlah kurang lebih 100 orang dari Desa Sampuabalo melakukan penyerangan ke Desa Gunung Jaya dengan melemparkan batu ke rumah-rumah warga. Sehingga masyarakat Desa Gunung Jaya membalas dengan lemparan batu tersebut.

“Karena banyaknya pemuda dari Desa Sampuabalo, sehingga masyarakat Desa Gunung Jaya langsung lari dan mengamankan diri di Desa tetangga dan beberapa pemuda dari Desa Sampuabalo langsung membakar rumah dengan menggunakan, bom molotov dan bensin,” pungkasnya.(dhe)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... TEGANG! Saling Serang Pakai Pedang, Belasan Buruh Asal Sumba Ditangkap


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler