Polisi Tangkap Muncikari di Kos Mewah

Minggu, 11 Juni 2017 – 21:21 WIB
Kanit Judisusila Polresta Barelang Ipda Putra memberikan pengarahan kepada para wanita yang diduga menjadi korban perdagangan manusia dan mucikari saat dimintai keterang di Mapolresta Barelang, Jumat (21/10). Foto: Cecep/Batam Pos Ilustrasi :

jpnn.com - Tempat kos menjadi target operasi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Kali ini targetnya adalah sebuah kos mewah, Metro House di Jalan Raya Dukuh Kupang Barat. Dari penggerebekan yang dilakukan pada Kamis malam (8/6) itu, polisi berhasil mengamankan satu mucikari dan korban yang sedang melayani tamu di salah satu kamar.

BACA JUGA: Anggota Disiram Air Keras, Kapolda: Pelaku akan Berakhir di Kamar Mayat

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ruth Yeni menjelaskan bahwa mucikari yang diamankan adalah Ahmad Nuriani, 32, warga Sumenep Madura yang kos di Jalan Putat Jaya Gang 3.

Dia ditangkap lantaran menjual korbannya, Wirsem Al Feny yang kos di Jalan Putat Jaya Timur Gang 2 kepada pria hidung belang.

BACA JUGA: Polisi Disiram Air Keras saat Melakukan Penyamaran, Ngeri!

“Tersangka memang sudah menjadi target operasi kami. Sebab dia kerap kali menawarkan korban di beberepa grup Facebook (FB) dan broadcast BlackBerry Messenger (BBM),” ungkap AKP Ruth seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Dalam menjalankan bisnisnya, dia juga kerap kali menawarkan korban kepada tamunya yang melintasi Jalan Jarak, eks lokalisasi Dolly.

BACA JUGA: Uji Pernyataan dr Fiera, Forkompimda Serahkan Proses Hukum ke Polisi

Korban ditawarkan dengan tarif Rp 450 ribu per jam. Setelah sepakat, tersangka mengantar korban ke tempat yang sudah disetujui tersangka dan tamunya, salah satunya adalah kos Metro House.

“Tersangka mendapatkan keuntungan dari tamunya sebesar Rp 50 ribu, dan dari korban sebesar Rp 200 ribu,” lanjut mantan panit reskrim Polsek Wonokromo ini.

Dia menambahkan bahwa korban diamankan saat melayani tamunya di kamar nomor 502 kos Metro House. Saat itu korban didapati sedang tidur sedang melakukan hubungan badan dengan tamunya.

Sedangkan tersangka atau mucikari sedang menunggu di loby kos tersebut.

Dia menjelaskan operasi ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan.

Sasarannya adalah kos-kos atau penginapan yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas prostitusi.

Sebab di bulan Ramadan ini banyak tempat yang tutup, sehingga sasarannya adalah kamar kos. (yua/rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bripka Karlos Dihajar Gerombolan Debt Collector


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler