Polisi Tangkap Penyuplai Dana Pembelian Amunisi KKB, Waduh, Keterlaluan

Senin, 08 Agustus 2022 – 22:37 WIB
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua menangkap penyuplai dana untuk membeli amunisi buat kelompok bersenjata di Kenyam, Kabupaten Nduga.

Sosok tersebut merupakan tiga kepala kampung. Satu orang telah ditangkap.

BACA JUGA: 2 Senjata Api Organik Polri Berada di Tangan KKB Egianus Kogoya 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan ketiga kepala kampung mendanai pembelian 615 peluru buat KKB yang ditangkap di Yalimo, pada 30 Juni lalu.

Seorang yang ditangkap berinisial TL, kepala Kampung Wusi, Distrik Wusi, Kabupaten Nduga.

BACA JUGA: Tampang VS Enggak Seram-Seram Banget, tetapi Sadis, Pembunuh Berdarah Dingin

Dia ditangkap pada Kamis (4/8) di Kenyam. Dari pemeriksaan pelaku mengaku memberi Rp 150 juta.

"Baru satu kepala kampung yang ditangkap, sedangkan dua lainnya sudah diketahui identitasnya termasuk sekretaris kampung yang meminta ke kepala kampung uang dengan alasan membantu mahasiswa," kata Rahmadani di Jayapura, Senin.

BACA JUGA: Siswa SMP Tewas Ditusuk di Sekolah, Pelakunya Tak Ada yang Menyangka

Penangkapan TL itu dilakukan setelah penyidik mendalami asal dana yang digunakan AM, seorang ASN asal Kabupaten Nduga yang ditangkap di Yalimo bersama 615 peluru.

"Diduga uang yang digunakan berasal dari dana kampung atau dana desa," kata dia.

Kasus 615 peluru berbagai kaliber yang diamankan sebelum diterima kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya diduga dibeli dari oknum anggota TNI AD seharga Rp 200.000 per butir.

Saat ini dua oknum anggota TNI AD ditahan karena diduga terkait penjualan 615 peluru. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KKB   amunisi   Polisi   Polda Papua  

Terpopuler