jpnn.com - BATAM - Pembunuhan yang dilakukan Eko Agus Nugroho, 26, terhadap Feby Kurnia, mahasiswi Geofisika FMIPA UGM asal Batam, di toilet kampung Universitas Gadjah Mada bikin hati miris.
Pasalnya, Eko yang merupakan petugas kebersihan di kampus tersebut tega membunuh mahasiswa yang digelari semasa sekolah titisan ‘Enstein’ ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga.
BACA JUGA: Kubu Nyalla Sebut Kejaksaan Melawan Putusan Pengadilan
Usai membunuh Feby, Kamis (28/4) di toilet lantai 5 gedung pascasarjana FMIPA UGM, Eko langsung mengambil dua hape Feby dan sepeda motor Feby. Dua hape plus power bank milik Feby digadaikannya Rp 650 ribu.
Hasilnya, ia gunakan untuk membeli rokok, bensin, susu anak, dan kebutuhan hidup lainnya. Namun, Eko masih bungkam ketika ditanya polisi dimana tempat ia menggadaikan hape Feby.
BACA JUGA: Hape Feby Digadaikan Pembunuh Segini Buat Beli...
“Kami masih telusuri dan kami yakin bisa menemukan tempat dia menggadaikan hape Feby,” ujar Kapolres Sleman, AKBP Yulianto dalam keterangan pers di Mapolda DIY, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group) Rabu (4/5).
Yulianto tak habis pikir, kalau hanya terdesak kebutuhan ekonomi kenapa harus sampai membunuh. (pojoksatu/nur/jpnn)
BACA JUGA: Polres Tegal Kota Dirikan Empat Posko di Jalur Pantura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Ayah sampai Peluk dan Cium Peti Jenazah Feby di Liang Lahat
Redaktur : Tim Redaksi