Polisi Tembak Gembong Curanmor Tangerang

Kamis, 11 Oktober 2018 – 23:41 WIB
Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Satreskrim Polresta Tangerang terpaksa menembak TA (32) dan HE (27), dua tersangka curanmor di bagian kaki kiri dan kanan karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Dalam aksinya pelaku mengaku pernah mencuri 14 motor di berbagai wilayah Tangerang dan Jakarta.

Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif mengatakan penangkapan terhadap TA dan HE bermula saat pihaknya mendapatkan informasi adanya transaksi motor curian ke luar daerah.

BACA JUGA: Rasain, Polisi Tukang Mabal Dipecat di Depan Ratusan Orang

Setelah melakukan penelusuran akhirnya polisi menemukan kedua di Jalan Raya Serang, Kampung Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

“Namun saat hendak ditangkap, pelaku melawan. Maka petugas terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas,” kata Sabilul, Rabu (10/10).

BACA JUGA: Bukannya Belajar, Remaja 15 Tahun Malah Jadi Pencuri

Dari catatan polisi, TA dan HE merupakan residivis curanmor yang baru bebas akhir 2017 lalu. Keduanya kerap beraksi di wilayah Kabupaten/Kota Tangerang dan Jakarta. Kedua curanmor ini melengkapi diri dengan senjata tajam berupa golok. Hasil mitor curian komplotan tersebut dijual ke Lampung.

Dari tangan TA dan HE, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu BPKB motor Honda Verza, 14 unit motor hasil curian, sebuah pembuka tutup kontak, satu gagang kunci letter T beserta tiga anak kunci, dan satu golok bersarung hitam.

BACA JUGA: Beraksi di Depan Bengkel Kawanan Curanmor Dibekuk

Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. Warga Lampung ini diancam hukuman kurungan 5 tahun penjara. (cok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Kelas VI SD Nekat Curi Motor


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler