Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba WN Malaysia..Dramatis

Sabtu, 20 Agustus 2016 – 10:54 WIB
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - JAKARTA - Warga Negara (WN) Malaysia, Lew Keng Wah meregang nyawa terkena timah panas aparat Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Lew melawan, saat polisi membawanya ke lokasi persembunyian komplotannya di daerah Bekasi.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, polisi saat itu memilih langkah diskresi dengan menembak Lew, karena dinilai mengancam petugas. 

BACA JUGA: Pangkat Luhut Panjaitan Dicabut

"Tembakan diarahkan ke badan tersangka mengenai dadanya. Tersangka merupakan target utama dari jaringan yang mengendalikan narkoba dari Malaysia ke Indonesia," kata Boy saat dikonfirmasi.

Peristiwa bermula, saat aparat Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan pengembangan dari tersangka kasus narkoba yang sudah ditangkap sebelumnya. Polisi menemukan informasi akan adanya transaksi narkoba di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/8) sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA: Luhut Panjaitan Jadi Warga Kehormatan Brimob karena Dinilai Berjasa

Menanggapi informasi itu, kata Boy, polisi lantas mengawasi lokasi transaksi tersebut. Tepat pada jam yang dimaksud, ternyata benar terjadi transaksi dengan ciri-ciri yang dibocorkan.

"Saat dilakukan pengepungan, kami menangkap bandar dan pembeli. Tersangka utama adalah Lew, sedangkan pembelinya Sardiyanto alias Yangke, warga Indonesia," terang Boy.

BACA JUGA: Gila..Omzetnya Bisa Mencapai Rp 1 Trilun per Tahun

Polisi menyita 20 kardus dengan bobot satu kilogram sabu-sabu setiap kardusnya. Setelah itu, polisi lantas melakukan pengembangan terhadap Lew. Polisi meminta Lew menunjukkan tempat tinggal dan lokasi persembunyian komplotannya.

"Selanjutnya dilakukan pengembangan dengan membawa Lew Keng Wah ke tempatnya di Hotel Cabin, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk dilakukan penggeledahan. Setelah dari hotel tersangka kembali dibawa untuk menunjukkan tersangka dan jaringan lainnya ke daerah Bekasi," ujar Boy.

‎Boy melanjutkan, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan By Pass, Jakarta Timur, pukul 03.00 WIB, tersangka meminta turun untuk alasan kencing. Namun, pada saat mau turun secara tiba-tiba, tersangka berusaha merebut senjata yang berada di pinggang salah satu petugas yang mengakibatkan terjadi pergulatan dalam mobil tersebut.

"Karena itu, letusan senjata mengenai kaca mobil bagian depan. Melihat kejadian tersebut petugas lainnya, berusaha membantu mengamankan tersangka. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan dianggap sudah membahayakan petugas, dengan secara tegas dan terukur dilakukan tembakan peringatan," papar Boy.

Boy mengklaim bahwa Lew tidak mengindahkan tembakan peringatan yang dilakukan polisi. Karenanya, tambah Boy, polisi akhirnya memilih menembak bagian dada Lew.

"Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun dalam perjalanan yang bersangkutan meninggal dunia," tandas Boy. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Gatot: Saya Tahu Wartawan Sering Stres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler