Polisi Temukan Kartu Identitas KPK dari Pelaku Ranmor

Minggu, 11 September 2016 – 15:52 WIB
Barang bukti yang disita dari pelaku pencurian kendaraan bermotor. Foto: Humas Polda Metro Jaya for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Polisi menangkap tiga orang yang merupakan komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) di tiga tempat terpisah di DKI Jakarta, Jumat (9/9) pukul 23.00 WIB. Mereka adalah Hamzah Taher, Mukmin, dan Beng.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, dari tangan pelaku, polisi menemukan kartu identitas Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) dan Pers Seputar Indonesia (MNC Grup).

BACA JUGA: Urusan Asmara, Aming Ngamuk Bawa Senjata Tajam, tapi...Innalillahi

Awi melanjutkan, komplotan ini sering beraksi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.‎ Sejauh ini, komplotan curanmor hanya mengaku baru melakukan aksinya sebanyak sepuluh kali.

‎"Tersangka melakukan curat sebanyak lebih dari sepuluh kali di wilayah Cibitung, Tambun, dan Cikarang. Tersangka melakukan aksinya di atas pukul 19.00," kata Awi, Minggu (11/9).

BACA JUGA: Wow, Gigolo Asal Timteng Itu Selalu Nongkrong di Dua Tempat Ini

Awi melanjutkan, ketika pelaku mendapatkan hasil jarahannya, mereka langsung menjualnya ke penadah, Beng. "Para tersangka berkeliling untuk mencari korbannya, dan ketika melihat situasi dalam keadaan sepi. Setelah mendapatkan target motor dan korban meninggalkan motornya untuk belanja selanjutnya para tersangka menghampiri motor tersebut dan merusak lubang kunci motor dengan menggunakan kunci T," katanya.

Awi melanjutkan, setelah kunci motor berhasil terbuka, selanjutnya para tersangka membawa kabur motor korban dan langsung membawa motor ke penadah motor hasil curian.

BACA JUGA: Rekan Imigran yang Jadi Gigolo Beri Komentar Mengejutkan Seperti Ini

‎Sementara itu, dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit sepeda motor Beat hitam nomor polisi B 3607 CEH yang biasa digunakan untuk beraksi,‎ satu unit sepeda motor Beat putih, satu buah kunci letter T, enam buah anak mata kunci, satu unit sepeda motor Scoopy merah, satu buah senjata korek api, satu buah kartu identitas KPK atas nama Hamzah Taher, dan kartu identitas pers Seputar Indonesia Harian. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh… Imigran yang jadi Gigolo Itu Juga Melayani Kaum Gay


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler