Pembunuhan Berantai
Polisi Temukan Lima Korban Baru
JAKARTA—Jajaran Polda Jatim, menemukan lima jasad baru yang menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Feri Idham Hariyansah (Rian), Senin (28/7) pagiLima jasad tersebut, ditemukan dihalam belakang rumah Riyan di desa Jati Wates, Kabupaten Jombang, Jatim.
Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Drs R Abu Bakar, saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Senin kemarin menegaskan, terkuaknya lima korban baru dalam kasus pembunuhan berantai ini, berawal dari laporan warga yang mengaku kehilangan keluarga sejak kasus Rian mencuat
BACA JUGA: Anggota DPR Dituntut Empat Tahun
Setidaknya, terdapat 10 orang yang dilaporkan hilang''Rian mengaku membunuh lima orang lainnya
BACA JUGA: KPK Endus Harta Calon Gubernur
Lima korban dikubur dihalaman belakang rumah orang tuanya,'' terang Abu Bakar.Pengakuan Rian kemudian ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dengan melakukan penggalian di halaman belakang rumah orang tua Rian di Jombang
BACA JUGA: Realisasi BLT Capai 55,16 Persen
Hasilnya, Polisi menemukan empat titik lubang yang berisikan lima jasad korban yang dibunuh Rian.Satu lubang diantaranya, berisikan dua jasadLubang tersebut diperkirakan merupakan lokasi penguburan korban atas nama Nanik Hidayati 31 tahun dan Silvia Ramadhani 3 tahunNanik dan Silvia merupakan korban Riyan yang berstatus anak dan ibuKeduanya dibunuh secara bersamaan oleh Riyan didalam kamar mandi.
Orang yang diakui Riyan sebagai lima korban lain yang ia bunuh adalah, Agustinus alias Wawan warga Jombang yang dilaporkan hilang Agustus 2007, Mumahad Achsoni alias Soni 29 tahun warga Sidoarjo yang dilaporkan hilang sejak akhir Nopember 2007, Zaenal Abidin alias Zaki 21 tahun warga Jombang yang dilaporkan hilang Januari 2008, Nanik Hidayati 31 bersama anaknya Silvia Ramadhani 3 tahun dilaporkan hilang April 2008.
''Tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang dibunuh RianKasus ini akan terus dikembangkan,'' tegasnya.
Lima jasad baru yang ditemukan senin pagi, aku Abu Bakar, belum bisa diidentifikasiBetul atau tidaknya lima jasad tersebut sesuai dengan lima nama korban yang disebut belakanganoleh Riyan, bergantung pada hasil pemeriksaan tim dokter porensik DNA oleh Polda Jatim dan hasil tes DNA.
''Kita belum mengetahui, lima mayat yang ditemukan atas nama siapa,'' katanya.
Sementara itu, empat jasad korban sebelumnya yang telah memasuki proses tes DNA, terang Abu Bakar, masih belum jelasPolisi memang sudah menemukan beberapa petunjuk atas empat jasad sebelumnya yang telah dites DNA.
''Nanti saya informasikan kalau sudah ada informasi yang pasti tentang tes DNA empat jasad yang ditemukan sebelumnya,'' katanya.
Abu Bakar menambahkan, Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan motif dibalik pembunuhan berantai yang dilakukan RianApakah karena harta benda atau lainnya, polisi belum bisa memastikan.
Aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Riyan, mengancam pelaku dikenanak pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.(aji/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa 2 Mantan Gubernur Jabar
Redaktur : Tim Redaksi