jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan, sopir truk bernama Marthen yang tewas saat berkendara karena tembakan di kepala.
Hal tersebut diketahui setelah dilakukan autopsi dan ditemukan proyektil di kepala korban.
BACA JUGA: Penerobos JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu Siap-siap Ditilang
Namun, terkait apa jenjs proyektil yang membuat Marthen tewas, Argo belum bisa menjelaskannya. Dia mengaku masih menungu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri keluar.
"Sudah kami cek ke Labfor, itu proyektil ya,” kata dia, Rabu (11/7).
BACA JUGA: Relawan Arus Bawah: Singkirkan Penjual Nama Anies-Sandi!
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edi Purnomo mengatakan, autopsi jasad korban belum rampung.
Menurut dia, pembedahan jasad korban baru dilakukan karena keluarga baru menyetujui agar jasad Marthen diautopsi.
BACA JUGA: Jual Motor Curian di Facebook, 3 Remaja 17 Tahun Dibekuk
Dia menyampaikan, dari pemeriksaan awal hanya ditemukan satu di kepala.
"Iya belum (keluar hasil autopsi) karena kalau autopsi kan polisinya harus ikut. Nanti habis itu hasil dirapatin baru ketemu,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Marthen diduga terkena peluru nyasar di Tol JORR arah Pasar Rebo-Cilandak, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (10/7).
Persitiwa itu tepatnya terjadi di depan proyek pembangunan Apartemen Izzara. Akibat hal tersebut, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati sebelum akhirnya meninggal dunia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangerang Siap Dorong Percepatan Proyek Strategis Nasional
Redaktur : Tim Redaksi