jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri memastikan kasus dugaan persekusi dan pengusiran terhadap Ustaz Abdul Somad saat berdakwah di Bali akan terus berjalan. Meski ada permintaan maaf dari pihak terlapor yang diduga mengusir Abdul Somad, Polri tetap melanjutkan pengusutan kasus yang jadi sorotan luas itu.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal, permintaan maaf tak menghapuskan tindak pidana. "Saya sudah sampaikan bahwa permohonan maaf tidak menggugurkan proses hukum ketika terduga suatu tindak pidana atau buktinya kuat," ujar Iqbal, Senin (18/12).
BACA JUGA: Kasus Ustaz Abdul Somad, Arya Ancam Laporkan Balik LE
Dia menambahkan, kasus itu kini masih ditangani Polda Bali. Sedangkan Mabes Polri akan melakukan supervisi dan verifikasi terhadap penanganan laporan yang masuk.
"Misalnya laporan itu diduga ada unsur tindak pidana, kami tentunya akan menariknya ke Bareskrim supaya tidak menyebar. Itu adalah standar prosedur," sebutnya.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Dipersekusi, DPD Bentuk Tim Pencari Fakta
Hanya saha, kata Iqbal, bisa saja Polri menghentikan pengusutan kasus persekusi terhadap pendakwah asal Riau itu demi kepentingan lain. Sebab, polisi bisa melakukan diskresi.
"Jadi ada kata saling maaf, kepolisian dalam hal ini mempunyai hak juga melakukan diskresinya. Itu restorative justice karena penegakan hukum dengan keadilan-keadilan yang lebih tinggi," tambahnya.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: BK Didesak Pecat Anggota DPD Dalang Persekusi Ustaz Somad
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Perkarakan Senator Terduga Otak Persekusi Abdul Somad
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan