jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Tim dari Polres Jakarta Selatan terus mendalami kasus penusukan terhadap Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.
Menurut polisi, berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine, pelaku RH tidak di bawah pengaruh narkoba saat menusuk Gumilar Ekalaya.
BACA JUGA: Mata Pencaharian Hilang, Penusuk Plt Kadis Parekraf DKI Lontarkan Ancaman Mengerikan
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Jimmy Christian Samma.
"Sudah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif (alkohol dan narkoba, red)," ungkap Jimmy saat dikonfirmasi, Senin (15/2).
BACA JUGA: 5 Catatan LBH Pelita Umat soal Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Singgung BKN
Menurut Jimmy, pelaku RH melakukan aksi penusukan secara sadar tanpa ada pengaruh alkohol ataupun narkoba.
Diketahui, pelaku nekat melakukan aksi penusukan karena merasa sakit hati kontrak kerjanya sebagai sekuriti tidak diperpanjang.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Novel Bamukmin Menasihati Pendukung Jokowi
Rencananya, polisi akan menggelar rekonstruksi kasus penusukan tersebut. Namun, jadwalnya belum ditetapkan.
"Masih belum (rekonstruksi), nanti dikabarkan kalau mau rekonstruksi," kata Jimmy.
Sebagai informasi, Plt Kadis Parekraf DKI Gumilar Ekalaya ditusuk di kantornya sendiri, kawasan Mampang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Pelaku penusukan adalah RH (24), mantan pegawai kontrak yang bertugas sebagai sekuriti di kantor Dinas Parekraf DKI.
Selain menusuk Gumilar, RH juga menusuk seorang sekuriti yang mencoba menghalau RH saat hendak kabur usai menusuk Gumilar.(cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama