jpnn.com, PALEMBANG - Polisi dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan otak pelaku perampokan bersenpi di Banyuasin beberapa waktu lalu.
Otak pelaku pencurian dengan kekerasan itu ialah AT, seorang mantan karyawan toko sembako milik korban.
BACA JUGA: Penembakan Erni Fatmawati Bukan Perampokan, Polisi Tangkap Seorang Pria
Dalam beraksi, AT dibantu oleh lima pelaku lain saat pencurian di toko sembako, Jalan Pangeran Ayin, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin pada tanggal 26 Mei 2024.
"AT sendiri pernah bekerja di toko itu terakhir pada tahun 2020," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo saat konferensi pers di Mapolda Sumsel, Palembang, Senin (3/6).
BACA JUGA: Komplotan Pencurian Spion Mobil Ini Sudah Beraksi di Sejumlah Lokasi Jakarta
Kombes Anwar menyebut enam pelaku tersebut melakukan aksinya pada tanggal 26 Mei 2024 di tengah malam saat korban sedang tidur.
Adapun AT sebagai otak pelaku pencurian, merupakan mantan karyawan korban yang terakhir bekerja dengan korban pada tahun 2020.
BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Basuki Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Irwan Fecho: Keputusan Tepat
"Mendengar para pelaku masuk ke tokonya, korban bergegas mengunci pintu kamarnya, tetapi langsung didobrak pelaku," kata Anwar menceritakan situasi saat kejadian.
Setelah itu, pelaku langsung mengancam kedua korban dengan senjata api, lalu menyekap kedua korban dengan melakban mata dan tangan korban.
Pelaku juga menyiram korban dengan bensin sambil saat memaksa korban untuk menunjukkan barang berharga.
Setelah itu, pelaku mengambil uang, emas, handphone, dan puluhan pak rokok yang ada di dalam toko dengan kerugian Rp 400 juta.
Pelaku lantas lalu kabur meninggalkan korban dengan mobil.
Berdasarkan laporan korban, anggota melakukan penyelidikan dalam waktu empat hari, tim Polda Sumsel berhasil menangkap enam pelaku di rumahnya masing-masing.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam